Heboh! Pelantikan DPRD Sanggau Diwarnai Suasana Panik, Keramik Lantai Retak

Keramik ruang sidang DPRD Sanggau retak saat acara pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024 pada Senin sore.

Sanggau (Suara Kalbar) -Para tamu undangan sumpah janji 40 calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Sanggau periode 2019-2024 dibuat heboh dan sempat panik  berlarian karena mendengar bunyi gemertak di dalam Ruang Sidang tersebut yang diakibatkan dari pecahnya porselen lantai tempat para tamu yang diduduki isteri- isteri dari Forkopimda Sanggau.

Bunyi yang diduga berasal dari lantai gedung tempat pelantikan tersebut membuat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sanggau Jumadi terhenti dalam beberapa menit.

Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Sekda Kalbar AL Leysandri, dan Ketua PN Sanggau Arief Boediono juga beranjak dari kursinya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi yang hadir dalam pelantikan tersebut juga beranjak dari kursinya untuk menenangkan para tamu undangan yang hadir dalam ruang pelantikan tersebut. “Sudah…,sudah… tenang. Silahkan kembali ke tempat nya masing,” ucap Imam.

Deretan kursi tamu yang berada di sebelah kanan pimpinan paripurna itu pun dikosongkan. Aparat kepolisian dan pihak sekretariat DPRD  serta panitia kemudian memberikan batas menggunakan kursi agar tidak ada tamu yang duduk di tempat tersebut. Tidak lama berselang sidang paripurna itu pun dilanjutkan.

Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sanggau Yeremias Marsilinus menyebut, bunyi yang sempat membuat para tamu panik itu berasal dari pergeseran atau memuainya lantai keramik.

“Kejadian tadi karena pergeseran keramik, karena sirkulasi udara di dalam ada yang kosong. Itu yang mengakibatkan. Ini alam,” jelasnya.

Yeremias pun berharap OPD terkait dapat melakukan perbaikan keramik yang terangkat tersebut. “Kita berharap instansi terkait untuk bisa melihat, apakah alam atau seperti apa,” ujar Yeremias.

Sementara itu Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Sanggau H Burhanuddin mengatakan, menurut Ketua Bappeda, konstruksi bangunan Gedung DPRD Sanggau tidak ada masalah dan pihaknya melalui SKPD teknis sudah mengajukan rehab Gedung DPRD Sanggau.

“Sebenarnya kami dari sekretariat Dewan sudah mengajukan rehab, terutama kalau melihat kondisi kantor ini sudah bocor dan sebagainya. Tapi tentu melalui SKPD teknis yang menganggarkan itu. Dan sudah dinilai SKPD teknis untuk melakukan rehab. Menurut Ketua Bappeda, konstruksi tidak ada masalah. Karena panas ruangan, sehingga memuai (keramik),” jelasnya.

Rehab itu, lanjut dia, akan diusulkan di tahun anggaran 2020 dan diajukan melalui SKPD teknis. “Kalau tidak salah Rp2 miliar lebih,” ungkap Sekwan.

Penulis: Darman

Editor: Kundori