Batu Tingik, Destinasi Wisata Musim Kemarau di Sekadau

Batu Tingik di Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Pada musim kemarau, Batu Tingik (dialek setempat artinya batu tinggi) terletak di sungai Sekadau antara Desa Mungguk dan Desa Tanjung selalu ramai dikunjungi warga.

Batu ini hanya tampak pada musim kemarau saja, sehingga pada musim air kering batu ini timbul sehingga menjadi objek destinasi wisata bagi warga Kota Sekadau dan sekitarnya.

Iwan Afandi, Sekretaris Desa Tanjung mengatakan, memang hampir setiap tahun di musim kemarau Batu Tingik selalu ramai dikunjungi warga, baik orangtua, dewasa maupun anak-anak.

“Setiap musim kemarau Batu Tingik selalu ramai didatangi oleh masyarakat untuk santai-santai sambil melihat pemandangan keindahan batu yang timbul dan aliran sungai yang semakin sempit,” ucapnya kepada Suarakalbar.co.id Sabtu, (21/09/2019).

Tambong, Reporter Suara Kalbar saat di lokasi Batu Tingik

Iwan juga menambahkan terkadang ada juga orang dari luar Sekadau yang berkunjung ke Batu Tingik. Karena selain bebatuannya yang indah dioandang, namun juga karena Objek wisata ini sudah melegenda dan diketahui oleh seluruh masyarakat selain Sekadau.

“Terkadang ada juga pengunjung dari luar Sekadau seperti dari Sintang dan Sanggau, mungkin karena kebetulan lewat Sekadau jadi sambil aja wisata atau memang sengaja mau berkunjung ke Batu Tingik,”bebernya.

Satu diantara pengunjung Batu Tingik, Ummi Arwindha mengatakan kalau tempat ini cukup menarik untuk di kunjungi, karena selain Batu yang tampak indah tapi juga ada pasir yang timbul sehingga bisa buat main anak-anak serta bersua foto bersama keluarga.

“Saya kalau sore apalagi dihari libur sabtu minggu suka ajak keluarga kesini sambil mandi dipasir dan foto-foto,” ujarnya.

Penulis: Tambong S

Editor: Kundori