Asap Tebal Ganggu Penerbangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang

Kondisi udara di Bandara Rahadi Oesman Ketapang diselimuti kabut asap tebal

Ketapang (Suara Kalbar) – Sejak Jumat (6/9/2019) kabut asap di Kabupaten Ketapang mulai pekat hingga berdampak langsung pada penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 08.30 WIB Jumat (6/9/2019) belum ada satupun maskapai yang melakukan aktivitas penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan. Akibatnya penumpukkan penumpang diruang tunggu tak dapat dihindari.

Asap yang cukup pekat khususnya di pagi hari merupakan dampak langsung dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Saat dikonfirmasi Kasubbag Tata Usaha Bandara Rahadi Oesman Ketapang Donny menyebut jarak pandang di bandara tersebut hanya 800 meter.

“Pukul 08.30 WIB  jarak pandang di  Bandara Rahadi Oesman 800 meter,” singkatnya.

Kabut asap yang cukup pekat tersebut sangat terasa khususnya pada malam dan pagi hari. Meski demikian mulai siang hari jarak pandang mulai membaik.

Berdasarkan pantauan langsung, mulai  pukul 09.00 WIB pagi tadi  calon penumpang mulai bergerak dari ruang tunggu menuju pesawat untuk segara diberangkatkan dengan maskapai Nam Air.

Penulis: Ndi

Editor: Kundori