SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pemprov Kalbar akan terapkan manajemen aset berbasis nilai tambah

Pemprov Kalbar akan terapkan manajemen aset berbasis nilai tambah

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengatakan Pemerintah Provinis (Pemprov) Kalbar berencana akan menerapkan manajemen aset yang berbasis nilai tambah.

“Pemprov Kalbar akan menerapkan manajemen aset berbasis nilai tambah,” kata H Sutarmidji, Kamis (1/8/2019) saat membuka Rapat Koordinasi Barang Milik Daerah se Provinsi Kalbar di Grand Mahkota Hotel.

Kemudian, mantan Wali Kota Pontianak juga mencontohkan, dalam perjalanannya kendaraan tidak usah banyak dan dan menambahkan biaya transport untuk para OPD yang berhak atas mobil dinas.

“Nanti, mobil dinas ini tidak akan ada lagi sehingga berkurang penumpukan pekerjaan dan penyusutan. Ini kan lebih efisien,” jelasnya.

Begitu juga dengan rumah dinas, boleh digunakan tapi harus bayar uang sewa dan tidak ada biaya pemeliharaan dan operasional rumah dinas.

“Kecuali Rumah Dinas Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Kalbar saja, yang lain tidak boleh,” ingatnya.

Dikatakannya, ada hal-hal yang harus dilakukan efisensi dalam penanganan san pencatatan aset. Dengan sistem akrual akan lebih repot, karena penyusutan, kemudian penambahan nilai dan itu harus dikerjakan.

“Orang-orang dibagian aset dan pencatatan barang akan makin repot,” ujarnya.

Kemudian aset-aset di daerah strategis sesuai kajiannya tidak akan digunakan dalam jangka waktu panjang dan lebih bagus jadikan atau diberikan hak pengelolaan lahan dan diatas lahan itu di berikan Hak Guna Bangunan untuk 30 Tahun, dan harus membayar antara 60-70 tahun dan 70 persen dari nilai pasar.

“Kalau perlu kita kerjasamakan dengan pihak ketig,” pesannya.

Penulis  : Humas Pemprov Kalbar

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan