KJRI Kuching Libatkan PMI Jadi Petugas Upacara Bendera

Suasana upacara bendera HUT RI di KJRI Kuching

Kuching (Suara Kalbar) –  Ada yang beda pada saat upacara di KJRI Kuching, dimana Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilibatkan sebagai petugas upacara.

Nurzen pria kelahiran 14 April 1974  asal Lamongan yang dipercayakan menjadi Komandan Upacara pengibaran bendera di halaman KJRI Kuching (Sarawak).

“Saya bangga dan merasa bersyukur bisa dipercayakan menjadi komandan upacara pada saat 17 Agustus kemarin, sebelumnya tidak pernah terpikirkan,” kata Nurzen, Senin (19/8/2019).

Nuzen menyampaikan jika dirinya telah bekerja di Sarawak sejak tahun 1991 silam pada sektor kontruksi. Dia mengakui, untuk menjadi komandan upacara jelas membutuhkan konsentrasi dan latihan yang maksimal.

“Selama satu bulan penuh latihan secara intensive dilaksanakan di KJRI, supaya tidak salah pada saat upacara 17 Agustus digelar.” ucap Nuzen.

Dia mengakui,meskipun harus bekerja di kontruksi tidak mengurangi semangatnya untuk latihan persiapan upacara HUT kemerdekaan RI ke 74 yang begitu istimewa bagi Nurzen.

Konsulat Jenderal RI di Kuching, Yonny Tri Prayitono menyampaikan semarak perayaan HUT kemerdekaan di Sarawak sangat meriah begitu juga dengan pengibaran merah putih tidak ada kendala, dimana pihak KJRI mempercayakan penuh kepada Pekerja Migran Indonesia untuk menjadi komandan upacara.

“Upacara pengibaran bendera berjalan lancar, WNI yang ada di Sarawak begitu antusias mengikuti proses pengibaran bedera, sebanyak 400 WNI yang hadir dan memenuhi halaman KJRI Kuching,” ungkap Yonny Tri Prayitono.

Yonny Tri Prayitno menyampaikan bahwa sebagai salah satu Perwakilan Citizen Service, KJRI Kuching ingin terus merangkul para WNI khususnya PMI untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di KJRI Kuching.

 Diharapkan dengan adanya pelibatan tersebut dapat menjadi sebuah kebanggan bagi mereka serta dapat memupuk rasa nasionalisme meskipun berada di negeri orang

 “Kami semua berharap yang terbaik bagi Indonesia dan kami yakin bahwa ikatan persahabatan antara Indonesia dan Sarawak (Malaysia) akan tumbuh lebih kuat dalam harmoni,” ucap Yonny Tri Prayitono.

Penulis: A Alfian

Editor: Kundori