Polres Sanggau Gelar Apel Operasi Bina Karuna Kapuas 2019

Sanggau (Suara Kalbar) -Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi menjadi Inspektur Upacara yang Didampingi Dandim 1204/Sanggau Letkol.Inf. Gede Setiawan, Kajari Sanggau Tengku Firdaus, dan Pj. Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka, dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019 Dalam mencegah terjadinya kebakaran Hutan,yang berlangsung dikomplek lapangan Sabang Merah Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau,selasa (24/7)
Apel tersebut juga diikuti Para Camat dan Kades, tokoh masyarakat,dan Agama, tokoh adat, tokoh pemuda, Forum komunikasi Pemadam Kebakaran dan para siswa Sekolah Menengah Atas serta Pramuka.
Kapolres Sanggau Dalam amanatnya mengatakan Apel gelar pasukan operasi Bina Karuna Kapuas 2019 ini, merupakan sebuah gerak Pemerintah,provinsi Kalimantan Barat khususnya kabupaten Sanggau, guna melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di daerah ini,pada musim kemarau.
“Seperti kita ketahui ,Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan. Disebabkan karena Kalbar memiliki kondisi geografis yang sangat luas ,sehingga dapat menimbulkan dampak yang besar, munculnya kabut asap,”kata Kapolres.
Di tahun 2015 katanya,merupakan fenomena terjadinya kebakaran hutan terbesar Kalbar selama 5 tahun terakhir. Data menyebutkan seluas 2,6 juta hektar lahan di Kalbar terbakar dan sekitar 504.000 orang terutama anak-anak terkena Ispa (Inpeksi saluran Pernapasan).
“Ini tentunya perlu menjadi perhatian kita Bersama baik pemerintah, swasta dan msyarakat dalam mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya Karhutla di tahun 2019,”pesan Imam.
Saya mengajak kepada seluruh peserta gelar pasukan dan semua segenap elemen masyarakat bersinergi, Bersatu padu bahu membahu untuk memberikan solusi bagi permasalahan Karhutla di provinsi Kalimantan Barat hususnya di kabupaten Sanggau yang kita cintai ini. Laksanakan patrol terpadu TNI, Polri, Manggala Agni dan Masyarakat peduli api serta mapping desa-desa berotensi terjadinya karhutla.
“Kepada anggota yang terlibat Operasi Bina Karuna Kapuas 2019 agar melaksanakan operasi tersebut dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab serta dapat bekerja sama dengan komponen lainnya termasuk masyarakat sehingga tujuan operasi ini mewujudkan Kalbar yang bebas dari asap dappat berjalan dengan lancar dan aman,”harap Kapolres.
Sementara itu Bupati Sanggau,melalui Pj. Sekda Sanggau, dalam amanatnya mengajak semua elemen masyarakat,untuk menjaga daerah ini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Satgas gabungan dari provinsi, selamat bertugas, bekerja sama bagaimana upaya kita untuk menurunkan tingkat hot spot untuk kepentingan daerah ini tentunya.
“Berdasarkan data dari Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018 bahwa Kab. Sanggau merupakan salah satu dari 4 Kabupaten dengan sebaran hot spot cukup tinggi,”ujarnya.
Usai pelaksanaan Apel dilanjutkan dengan kegiatan tambahan yaitu simulasi pemadaman karhutla.(DD/kmf)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




