Pemkab Sekadau Rapat Persiapan Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Rapat persiapan pemberangkatan calon jemaah haji Sskadau.

Sekadau (Suara Kalbar) – Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau melakukan rapat persiapan keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Sekadau. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Sekadau, Kantor Bupati Sekadau, Selasa (9/7).

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, calon jemaah haji Kabupaten Sekadau akan dilepas keberangkatannya dari Kabupaten Sekadau di Terminal Lawang Kuari, pada 15 Juli mendatang. Sedangkan, para calon jamaah haji akan diberangkatkan dari Embarkasi Batam langsung dihadiri Bupati di Batam pada 17 Juli mendatang.

“Bupati akan melepas 64 calon jamaah haji. kalau saya menyambut kedatangan jamaah haji juga harus 64 orang,” ujar Aloy.

Aloy mengatakan, persiapan ekstra harus dilakukan mengingat kondisi cuaca yang panas di tanah suci. Menurutnya, kondisi tersebut sangat berpotensi membuat para jamaah dehidrasi sehingga perlu persiapan ekstra.

“Diharapkan jamaah berangkat dan pulang ke tanah air dalam kondisi sehat dan tidak kurang satu apapun,” ucapnya.

Aloy berharap, semua bisa berjalan dengan baik. Ia pun berharap para jamaah nantinya turut mendoakan agar masyarakat Sekadau agar sehat serta kondisi Kabupaten Sekadau senantiasa aman dan damai.

“Pemkab akan terus memonitor kondisi jemaah. Kesehatan calon jamaah haji juga menjadi perhatian,” kata dia.

Sekda Sekadau, Zakaria mengatakan, calon jamaah haji Kabupaten Sekadau sebanyak 65 orang. Dari jumlah tersebut yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 64 orang. Sebab, satu calon jamaah haji Kabupaten Sekadau telah meninggal dunia.

“Sekadau masuk kloter 13 bersama dengan Kayong Utara dan Kubu Raya.Alhamdulillah, Sekadua masuk rombongan satu dan dua,” ungkapnya.

Jemaah calon haji Kabupaten Sekadau terbagi menjadi dua rombongan, yaitu rombongan satu dan rombongan dua yang nantinya tergabung dengan Kayong Utara.

“Mudah-mudahan berangkatnya 64 orang, pulang nanti ke tanah air tetap 64 orang,” tutupnya.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori