Karet murah, petani cari tambahan kerja bangunan
![]() |
Karet |
Sekadau (Suara Kalbar) – Petani karet merasakan dampak akibat penurunan harga karet. Saat ini harga karet dalam hal ini jinton atau karet bakwan khususnya di Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir bekisar Rp7.500 per kilogram.
Alex, salah seorang petani karet mengatakan, harga karet yang turun tentunya sangat berdampak.
Ia mengatakan, jika dengan harga yang rendah tentunya masyarakat khususnya petani karet tidak akan mampu jika hanya mengandalkan dari menyadap karet.
Sehingga, banyak petani karet yang mencari pekerjaan sampingan. “Banyak petani karet yang setelah menoreh kerja bangunan dan lain sebagainya,”ujarnya, Jumat (21/6).
Pekerjaan sampingan itu dilakoni agar kebutuhan hidup dapat tercukupi. Jika dibandingkan harga per kilogram karet bakwan tentunya tidak sebanding dengan harga beras per kilogramnya.
Sehingga, para petani karet harus memutar otak agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan tidak hanya mengandalkan dari karet saja.
Ia pun berharap harga karet tidak lagi turun. “Besar harapan para petani karet harga karet bisa naik sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak,”ucap Alex.
Penulis: Tim Liputan Suara Kalbar
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now