Pembunuh Sadis!! Ayah Tiri Lebih Bejad dari Ibu Tiri
![]() |
| RW Pelaku Pembunuhan Sadis dan Bongkahan batu besar yg digunakan menghanam kepala korban |
Sanggau (Suara Kalbar) – Robertus Wandi, harus mendekam di balik jeruji besi Polres Sanggau karena telah melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur, dalam hal ini anak tirinya sendiri yang bernama Ayu Tantri (16), masih duduk di salah satu SMP di Sosok.
Robertus wandi memang sering antar jemput anak tirinya untuk pergi dan pulang ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Pada Sabtu, 27 April 2019 lalu, saat menjemput, ia tidak langsung mengantarkan korban pulang kerumah, melainkan dibawanya kebukit pecah batu, niatnya untuk muaskan nafsunya.
Tak lama di lokasi tersebut (TKP), usai ia menyalurkan nafsu bejat pada anak tirinya itu, ia pun membunuh korban dengan cara dicekik dan kepalanya dibenturkan dengan bongkahan batu besar, kemudian ia tanamkan (kuburkan) tubuh korban, namun kaki korban tidak habis ditimbun dengan tanah.
Usai mengerjakan kelakuan bejatnya itu, Robertus Wandi pulang kerumahnya mengatakan pada istrinya Ayu Kantri tidak ditemuinya disekolah, mungkin sudah pulang.
Setelah ditunggu hingga larut malam Ayu tak kunjung tiba di rumah, ia pun melaporkan ke Polsek Sosok.
Selang 3 hari kemudian, tepatnya 30 April 2019, salah seorang warga, yang bernama Janarius hendak pergi ke kebunnya. Ia mencium aroma busuk. Ia pun mencari sumber bau busuk tersebut kesana-kemari, ahirnya pandangannya tertuju pada suatu, yakni sepasang kaki manusia di atas onggokan tanah, sementara anggota badannya tertimbun tanah.
Hasil temuan itu ia laporkan ke Polsek Sosok. Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti kapolsek seraya melaporkan temuan tersebut ke Kapolres Sanggau.
Tanpa menunggu waktu, Kapolres segera mencur ke TKP bersama tim Inafis dan kasat Reskrim.
![]() |
| Barang Bukti berupa Sepeda motor yang digunakan menjemput korban pembunuhan sadis |
Dari olah TKP ditemukan sepatu dan pakaian sekolah. Barang bukti dibawa ke Polres untuk dilakukan penyidikan.
Berbekal dari informasi dan keterangan beberapa saksi, dugaan pelaku pembunuhan ini yaitu orang dekat, bisa jadi ayah tirinya.
Dugaan Polisi atas pelaku pembunuhan itu, memang tidak meleset. Dari para saksi dan keterangan gurunya di sekolah, ada titik terang tetang pelakunya.
Tidak banyak buang waktu, Kapolres Sanggau melakulan Press Release di Mapolres dengan menghadirkan tersangka dan Barang Bukti.
Menurut Kapolres Sanggau AKBP.Imam Riyadi, pemerkosaan dan pembunuhan itu sudah direncanakannya sebelumnya.
Ayu Tantri, sejak usia setahun setengah tinggal satu rumah dengan ayah tirinya. Dari waktu ke waktu tak terasa Ayu tumbuh jadi ramaja berparas cantik membuat ayah tirinya penasaran untuk menidurinya.
Menurut Kapolres, tindak kejahatan yang dilakukan Robertus Wandi, dapat dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan tindak pidana pembunuhan, bisa dengan ancam penjara 20 tahun dan tambahan berupa kebiri.
Dikonfirmasi wartawan, pelaku bernama Robertus Wandi mengaku telah melakukan pencabulan dan pembunuhan anak tirinya.
Dikatakannya, pada hari Sabtu (27/4) mamang ia punya niat untuk “Main” dengan Ayu Tantri, sehingga dibawalah Ayu ke bukit tempat orang mecah batu. Sampai di tempat tersebut, iapun memarkirkan kendaraannya, sambil berkata ayo kita “Main”. “Ndak usah,” jawab Ayu.
Sambil memegang tangan Ayu Tantri, Robertus Wandi mengatakan “kamu jangan takut”.
Dilihat situasi aman, ayah tirinya itu menyingkap rok yang dipakai anak tirinya dan melorotkan celana dalam yang dipakai Ayu. Ayu dibaringkannya dan kakinya diangkat.
ini permainan yang ke 3 kalinya ia lakukan dengan anak tirinya.
Menurut pengakuannya pertama dilakukan awal bulan, kedua dilakukan pertengahan bulan. Kedua kali permainan itu aman-aman saja, namun permainan yang ketiga kali ini, ia merasa hawatir akan diceritakan kepada orang lain atau ibunya terpaksa saya habiskan, ujarnya.
Robertus Wandi, seakan-akan merasa tak menyesali perbuatannya. Tampak dari wajahnya yang tidak ada rasa penyesalan.
Penulis : Hermansyah
Editor : Nikodemus Niko
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now






