NU Landak sambut baik rencana Pemprov bantu biaya lokal jamaah haji
![]() |
| H. AHMAD FAUZI |
Landak (Suara Kalbar) – Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Landak, H Ahmad Fauzi menyambut baik kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang akan menangggung seluruh biaya lokal para jamaah Haji Kalbar dari kabupaten/kota hingga ke embarkasi Haji di Batam.
“Kita ucapkan terima kasih kepada pemprov Kalbar dan kita berharap tahun ini sudah terealisasi. Karena hal ini sangat dibutuhkan kepada jamaah haji khususnya di Landak,” katanya kepada Suarakalbar.co.id di Ngabang, Selasa (28/5/2019).
Menurut Ahmad Fauzi, pihak Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak belum lama ini menggelar rapat membahas mencari solusi anggaran lokal dari Landak ke Pontianak yang direncanakan akan minta bantu sumbangan masjid di Landak.
“Karena tahun ini pemerintah kabupaten Landak tidak lagi menganggarkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi, ada angin segar pemprov akan anggarkan. Nah, kami berharap sumbangan ke masjid-masjid bisa dibatalkan. Karena wibawa sebagai penyelenggara haji akan menjadi salah persepsi di mata masyarakat, “beber Ahmad Fauzi.
Seperti dikutip dari Tribun Pontianak, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengatakan, pemerintah provinsi sebenarnya ingin menanggung seluruh biaya lokal para jamaah Haji asal kalbar dari Kabupaten/Kota hingga ke emberkasi Haji di batam.
Lantaran anggaran yang disiapkan untuk biaya lokal belum cukup, Norsan mengarakan Pemprov akan menanggung ongkos para jamaah haji dari daerah asal Kabupaten/Kota hingga ke bandara Supadio Pontianak.
“Sementara kita akan tanggung transportasi dari daerah asal jamaah sampai bandara dulu. Inginya kita itu sampai ke emberkasi. Karena dana kita belum cukup jadi kita siapkan sampai bandara dulu,” ujarnya Kamis (23/5/2019).
Ia menjanjikan mungkin nanti pada musim haji berikutnya, Pemprov bisa mengalokasikan anggaran hingga ongkos pesawat pulang pergi Pontianak Batam pada para jamaah Haji asal Kalbar.
“Raperdanya sudah digodog dan tinggal disahkan saja oleh DPRD. Beberapa kali pembahasan dan akan disahkan belum bisa karena belum mencukupi quorum,” ujarnya.
Ia menuturkan total anggaran yang disiapkan oleh Pemprov untuk para jamaah haji untuk biaya lokal sekitar Rp 11 miliar lebih.
“Saya rasa masih sempat untuk di sahkan karena berangkat hajikan masih sekitar bulan Juli mendatang. Tinggal Ketok palu untuk disahkan saja perdanya,” tegasnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





