SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kementrian PUPR pantau persiapan situasi arus mudik di Kalbar

Kementrian PUPR pantau persiapan situasi arus mudik di Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Persiapan situasi arus mudik lebaran 2019 di Kalimantan Barat dilakukan oleh Kementerian PUPR bersama Pemprov Kalbar dan dinas terkait terkait dengan hasil pantauan arus mudik pada ruas jalan nasional di Kalbar.

Berdasarkan instruksi Menteri PUPR,  bahwa pemantauan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk jalur lebaran di Kalbar telah dilakukan sejak 12 Mei 2019 lalu dengan melihat kondisi kesiapan jalur lebaran mulai dari ruas Kalbar hingga Kalteng Pontianak, Singkawang dan Sambas.

“Untuk ruas jalan dari Kota Pontianak menuju Simpang Ampar hingga Entikong mencapai 98 persen diperkirakan H-10 sudah mencapai 100 persen dan layak untuk dilewati jalur lebaran,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Balai Petitih.

Menurutnya disepanjang ruas jalan yang akan dilalui para arus mudik sudah disiapkan posko-posko untuk membantu para pemudik untuk mendapatkan informasi tentang jarak tempuh, waktu tempuh, lokasi pompa bensi, lokasi rumah sakit dan daerah-daerah yang rawan dengan bencana.

“Terdapat 18 posko yang akan didirikan yang akan diisi unsur-unsur terkait sudah dapat bergabung didalam posko tersebut. Setiap Kabupaten/kota terdapat dinas perhubungan, ada PU dan dari pihak kepolisian,” tuturnya.

Ia menjelaskan setiap posko tersebut akan di koordinir juga oleh Kapolda nantinya. “Khusus untuk di provinsi koordinasi juga dilakukan sehingga tidak menimbulkan pesan bahwa ini hanya di hendle oleh pemerintah pusat saja,” paparnya.

Bahwa keberadaan posko saat mudik tersebut dapat menghadirkan seluruh aparat terkait pelayanan kepada masyarakat atau para pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Utin Sri Lena mengatakan bahwa pihaknya juga akan telah bersiap untuk menghadapi potensi kemacetan lantaran mobilitas masyarakat di Kota Pontianak pada saat hari raya.

“Dalam waktu dekat Jembatan Landak kembar yang sudah tuntas di bangun saat ini, pada saat jelang idul fitri, akses jembatan Landak kembar yang baru akan dibuka khusus untuk roda dua,” tuturnya.

Dibukanya Jembatan landak dua, dikatakan Lena sehingga hal tersebut akan memecah kemacetan karena untuk jembatan landak yang lama akan dilalui oleh kendaran roda empat ke atas.

“Karenakan untuk volume kendaraan memang paling banyak itu dari roda dua, sehari bisa mencapai satu juta kendaraan,” tuturnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan