Hari Gawai, Landasan Semangat Dayak untuk Bersatu
![]() |
| YB Tuan Baru Bian, Menteri Kerja Raya Malaysia, saat memberi sambutan pada acara Malam Mantar Gawai 2019 di Dinner World Restaurant Bintulu, Sabtu (18/5/2019) malam. Foto: Nikodemus Niko / suarakalbar.co.id |
Serawak (Suara Kalbar) – Semangat Dayak untuk bersatu selalu berkobar-kobar dengan adanya kesadaran untuk mengetepikan perbedaan politik yang sengaja ditanamkan oleh pihak tertentu yang bertujuan untuk memecah belah dan melemahkan orang Dayak dengan harapan mereka meraup keuntungan di atas perpecahan tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Tamu kehormatan YB Tuan Baru Bian, Menteri Kerja Raya Malaysia, saat memberi sambutan pada acara Malam Mantar Gawai 2019 di Dinner World Restaurant Bintulu, Sabtu (18/5/2019) malam.
Acara Malam Mantar Gawai 2019 ini bagian dari rangkaian kegiatan Gawai Dayak Nasional 2019, Bintulu, Serawak-Malaysia, yang dibuka pada pagi harinya di Lapangan Terbang Lama Bintulu, Serawak Malaysia.
![]() |
| Undangan dari Kalimantan Barat, Indonesia, Foto bersama, Tuan Baru Bian (tengah bawah) Menteri Kerja Raya Malaysia – Malam Mantar Gawai 2019 di Dinner World Restaurant Bintulu, Serawak Malaysia |
Pada acara Malam Mantar Gawai 2019, dengan tema ‘Bejalai Betungkatka Adat, Tinduk Bepanggalka Pengingat’, YB Tuan Baru Bian di hadapan ribuan tamu undangan Malaysia-Indonesia yang memenuhi ruangan Dinner World Restaurant Bintulu, menyampaikan harapan agar sebagai landasan untuk saling mengenali budaya sesama bangsa Dayak.
“Jadikanlah hari Gawai sebagai landasan untuk kita saling mengenali budaya dan adat sesama sendiri, sebab ini adalah peluang dan masanya untuk kita menghargai khasanah budaya yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut YB Tuan Baru Bian juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak rekan-rekan orang Dayak dari Ulu Kapuas (Putusibau, Sintang – Red) dan Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, yang telah hadir pada kemeriahan Malam Mantar Gawai 2019 ini.
Lebih lanjut disampaikannya, keunikan Suku Dayak yang kerjasama, perpaduan perbedaan kebudayaan dan kesenian Dayak boleh mewujudkan produk baru yang sangat istimewa, tanpa membedakan sub-sub suku Dayak bahkan negara di mana Dayak itu ada, sehingga Dayak makin bersatu.
![]() |
| YB Tuan Baru Bian, Menteri Kerja Raya Malaysia (tengah). Foto: Nikodemus Niko / suarakalbar.co.id |
Di akhir sambutan ia berpesan, Pihak media tentu memainkan peranan aktif, kreatif dan inovatif dalam menerbitkan dan meneruskan siaran ini, sehingga bangsa Dayak semakin banyak tau, harapnya.
Penulis: Nikodemus Niko
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







