Wakili Gubernur Kalbar, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar Hadiri Rakerwil AMSI

Sukaliman, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Mewakili Gubernur Kalbar, Sukaliman, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar hadir pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pertama, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (3/4) pagi.

Rakerwil ke I ini dihadiri, jajaran Forkompimda Kalbar, Kepala OPD Pemerintah Prov Kalbar, Dewan Pembina, Dewan Etik dan jajaran Pengurus beserta Anggota AMSI Kalbar, Kepala BKKBN dan BPJS Kalbar selaku pendukung kegiatan, seluruh anggota AMSI Kalbar ini.

Mewakili Gubernur Kalbar, Sukaliman, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar mengajak pemilik media arus utama turut berperan aktif memerangi hoaks alias berita bohong.

“Saya prihatin karena indivasi hoaks semakin banyak. Hal itu berdasarkan penyisiran komunikasi dan informatika serta laporan yang dikirimkan oleh masyarakat setiap harinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri memerangi hoaks. Pemerintah membutuhkan bantuan pihak lain. Salah satunya pengelola media arus utama.

Menurut laporan Edelman Trust Barometer Global Report 2018 peningkatan kepercayaan atau trust barometernya terhadap media arus utama di Indonesia terus naik. Bahkan, berada diurutan nomer dua.

Banjir Informasi kini melahirkan banyak hoaks yang menjadi pekerjaan berat bagi Kemenkominfo dalam melakukan verifikasi informasi sehingga mengajak Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menjadi bagian penting dalam melawan hoaks.

“Saya berharap kegiatan Rakerwil ke 1 AMSI Kalimantan Barat bisa memprogramkan organisasi yang bermanfaat di era digital. Saya mengakui peran penting media siber dalam memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat, dan mengimbau agar kecepatan informasi itu diimbangi dengan  objektivitas dan akurasi,” akunya.

Ia juga mengingatkan agar para anggota AMSI menyampaikan berita yang dapat dipertanggungjawabkan, serta sesuai UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.

“AMSI dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat dan bangsa, karena adanya media siber membuat informasi begitu cepat menyebar, baik itu yang positif maupun yang negatif. Apabila media siber menyebarkan hoax atau fitnah, hal tersebut bisa dengan mudah menyulut perkelahian di masyarakat,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Kabid Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kalbar mengucapkan terimakasih dan titip pesan dari Gubernur Kalimantan Barat, SUTARMIDJI, SH. M.Hum.

Tim Liputan

Editor : Nikodemus Niko