BPW KKSS Dikukuhkan, Gubernur akan bangun museum raja-raja di Kalbar

Pontianak(Suara Kalbar) – Memberikan pesan kepada seluruh warga bugis yang tinggal di Kalimantan Barat untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan Kalbar, Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar masa bhakti 2019-2024 resmi dikukuhkan.

Ketua BPP KKSS Muhammad Satar Taba langsung melantik di kediaman pendopo gubernur Kalimantan Barat, Rabu (27/2/2019) malam.

“Untuk saudara-saudara kita Sulawesi Selatan bisa membantu pemerintah dan mendorong percepatan pembangunan, peningkatan ekonomi dan muaranya pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Ia berharap dengan dilantiknya kepengurusan upaya menjadi mitra strategis pemerintah. Ia juga sangat berapresiasi berencana akan membangun museum raja-raja dan pembangunan rumah adat Bugis (Sulawesi Selatan) di Kalbar.

“Itu luar biasa, saya sangat berapresiasi buat pemerintah Kalbar yang begitu peduli terhadap keberlangsungan budaya dan pelestariannya. Dengan adanya museum raja-raja ini sebuah tangan sejarah bagi generasi kedepan agar mengetahui budaya yang ada,” ujarnya.

Dirinya berpesan kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kalbar,  dengan adanya perhatian tinggi dari pemerintah provinsi Kalbar agar bisa menjadi warga yang baik dan patuh pada pemerintah dan ikut mendorong percepatan pembangunan di Kalbar.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji menuturkan akan memasukkan pembangunan rumah adat Bugis (Sulawesi Selatan) di kalbar dalam RPJMD tahun 2020, pernyataan tersebut disampaikannya pada pelantikan BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Pontianak.

“Mudah-mudahan pada saat Musrembang nanti saya akan masukkan sekitar Rp. 1 Miliar dari APBD untuk pembangunan rumah adat bugis (Sulawesi Selatan) di Kalbar. kita ingin bangun miniatur multi etnis di Kalbar,” ujarnya.

Pertimbangan tersebut dilakukan mengingat Kalbar memiliki berbagai multi etnis yang ada dan dirinya berkeinginan menjadikan provinsi Kalbar menjadi miniatur Indonesia.

Midji menambahkan, ia berkeinginan akan membangun museum raja-raja yang ada di Kalbar sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat Kalbar dan masyarakat di luar untuk berkunjung ke Kalbar.

“Saya setuju dibangun museum raja-raja yang ada di Kalbar. Kita akan siapkan dan desainnya silahkan dirancang harus unik dan memiliki ciri khas di miliki daerah masing-masing,” pungkasnya.

Penulis : Dina Wardoyo

Editor.  : Kundori