122 desa di Bengkayang, 30 persen logistik pemilu lewat jalur ekstrem

Medan yang ekstrem di Kab Bengkayang

Bengkayang (Suara Kalbar) – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang, memetakan dari 122 desa yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Bengkayang, sekitar 30 persen  daerah jalur tranportasi ekstrim akan menjadi tantangan berat dalam proses pengiriman logistik pemilu tahun  2019.

Ketua KPU Bengkayang, Musa Jairani memastikan, agar kotak suara khusus yang terbuat dari kardus tidak basah di jalur tersulit tersebut, KPU  sudah menyiapkan kantong plastik anti hujan atau air.

“Kesiapan logistik pemilu tahun 2019, KPU memastikan seluruh  pengepakan kelengkapan logistik ke dalam kotak suara kardus diantaranya seperti tinta, sampul, dan alat coblos, siap di distribusikan,” jelas Ketua KPU Musa Jairani, saat ditemui diruang kerjanya Kamis (7/2).

Musa Jairani juga menjelaskan, pendistribusian logistik akan lebih awal bulan april 2019 dengan sasaran daerah tersulit dan jalur tranportasi ekstrim. Pasalnya, dari 122 desa di 17 kecamatan di kabupaten Bengkayang, sekitar 20 sampai 30 persen pendistribusian logistik akan menempuh akses tranportasi ekstrim baik melalui jalur darat maupun air.

“Seperti di Kecamatan Siding, Kecamatan Suti Semarang, kecamatan Lembah Bawang, juga ada di kecamatan Sungai Raya Kepulauan, daerah Pulau yang dilalui jalur air,” ujarnya.

Musa Jairani, menjamin pada hari H proses distribusi logistik ke daerah tersulit akan menggunakan penutup kantong plastik. Hal itu untuk mengantisipasi hujan sehingga di pastikan kotak suara dari kardus aman.

“Seluruh proses tahapan distribusi ogistik ke jalur tersulit nanti akan di kawal ketat aparat TNI-Polri hingga ke lokasi, untuk keamanan,” tutup.

Penulis: Siska

Editor: Kundori