Tingkatkan pelayanan istimewa dengan layanan premium

Pontianak(Suara Kalbar)-Penyerahan dokumen Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pelanggan tarif LB3 dengan daya 3.465 kVA ini dilakukan di kantor PT. Santosa Mitra Kalindo komplek Ayani Mega Mall Pontianak. Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan MoU pada bulan Oktober 2018 lalu.
Hal tersebut dilakukan PT. Santosa Mitra Kalindo selaku pengelola pusat perbelanjaan Ayani Mega Mall yang resmi menjadi pelanggan PLN dalam menggunakan layanan premium silver.
Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar, Parulian Noviandri, PT. Sentosa Mitra Kalindo adalah pelanggan premium ke 17 dari total keseluruhan pelanggan premium yang ada di Kalimantan Barat.
“Semua pelanggan PLN tanpa terkecuali berhak mendapat layanan terbaik. Layanan premium adalah moda layanan PLN untuk medukung sektor bisnis dan industri yang memang membutuhkan kehandalan pasokan listrik yang tinggi,” ungkap Novi.
Dijelaskannya pula, pelanggan premium berhak mendapatkan layanan Account Executive tersendiri, sementara pelanggan reguler harus melalui Contact Centre 123. Untuk pasokan listrik akan disuplai dari dua penyulang, jika salah satu penyulang padam maka secara otomatis akan langsung berpindah ke penyulang yang lain dalam waktu kurang dari 3 detik. Jika terjadi kekurangan daya, maka akan dipadamkan pada urutan terakhir. Sementara dalam 1 bulan maksimal kejadian padam sebanyak 5 kali atau durasi padam dalam 1 bulan maksimal selama 15 jam. Jika komitmen ini tidak tercapai maka PLN akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang bersangkutan.
“Untuk semua kenyamanan layanan premium silver ini pelanggan hanya dikenakan tambahan biaya sebesar 55 rupiah/kWh sesuai dengan pemakaian, atau tambahan sekitar 5% dari total tagihan normal. Pelanggan premium di Kalimantan Barat diantaranya terdiri dari pelanggan industri karet, galangan kapal, pemecah batu, hotel, universitas, dan pusat perbelanjaan. Ditahun 2019 ini kami targetkan akan menambah 20 pelanggan premium lagi,” papar Novi.
Sementara itu General Manager PT. Santosa Mitra Kalindo, Hendrawan mengakui jika layanan premium silver yang ditawarkan PLN cukup bagus layanannya dan sangat bermanfaat bagi kehandalan pasokan listrik yang masuk ke pusat perbelanjaan Ayani Mega Mall. Kondisi ini tentunya sangat bermanfaat bagi pengunjung dan juga penyewa toko.
“Sejak awal Mega Mall dibuka, kami sudah menggunakan listrik PLN. Sudah belasan tahun kami menjadi pelanggan PLN. Suka duka serta kendala apapun telah kami rasakan. Penawaran menjadi pelanggan premium kami pelajari secara detail. Kami melihat banyak manfaat dari layanan premium ini, performanya bagus dan cukup signifikan. Makanya kami putuskan untuk segera beralih ke pelanggan premium, tentunya sangat baik untuk menunjang sektor binis dan industri,” tutur Hendrawan.l
Dihari yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU pelanggan premium silver antara PLN UIW Kalbar dengan Bank Indonesia Provinsi Kalbar. Penandatanganan MoU ini dilakukan di ruang Pembelajar kantor PLN UIW Kalbar. Bank Indonesia dengan tarif P2 dan daya 1.110 kVA menjadi pelanggan ke 10 yang telah menadatangani MoU untuk menjadi pelanggan Premium.
Menurut Prijono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, operasional kerja Bank Indonesia mewajibkan dipakainya sistem kamera CCTV untuk memantau setiap aktifitas kerja. Maka diperlukan kehandalan pasokan listrik untuk menunjang setiap aktifitas karyawan. Jika listrik padam dan kamera CCTV terhenti maka seluruh aktifitas kerja akan dihentikan.
“Layanan premium yang ditawarkan PLN ini cukup istimewa, apalagi dengan komitmen mutu layanan diatas standar layanan pada umumnya. Operasional kerja kami tentunya akan sangat terbantu sekali. Semoga proses tindaklanjut dari penandatanganan MoU ini dapat segera terealisasi, karena kami sudah tidak sabar untuk segera menikmati layanan yang istimewa seperti yang telah dinikmati oleh pelanggan-pelanggan premium lainnya. Saya juga berharap penandatanganan MoU ini akan menjadi sarana mempererat tali silahturrahim antara Bank Indonesia dan PLN,” jelas Prijono.
Untuk menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani, selanjutnya PLN UIW Kalbar akan segera mengurus perijinan dari Direksi di PLN Pusat dan segera melakukan perencanaan pembangunan instalasi penyulang tambahan.
“Untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di kantor Bank Indonesia, pihak PLN akan memasang alat LBS three ways yang nantinya akan berfungsi sebagai mengamankan pasokan listrik ke Bank Indonesia Kalbar jika terjadi gangguan padam,” paparnya.
Penulis : Humas PLN
Editor. : Dina Wardoyo
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




