SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kasus mangkrak SMAN 2 di Sekadau, Provinsi harapkan segera diselesaikan

Kasus mangkrak SMAN 2 di Sekadau, Provinsi harapkan segera diselesaikan

Pontianak(Suara Kalbar)-Macetnya pembangunan SMAN 2 Belitang Hulu Kabupaten Sekadau yang dilakukan mulai dari Tahun 2016 diakui Kepala Dinas Pendidikan Kalbar,  Suprianus Herman memang terjadi.

Hal tersebut diakuinya usai mendapatkan laporan dan pihaknya langsung menurunkan tim ke Belitang Hulu guna mengkroscek kebenaran serta kondisi dari bangunan yang sekiranya masih belum bisa digunakan untuk aktifitas mengajar seluruh siswa itu.

“Memang benar terjadi mangkrak sementara proses pembangunan dimulai dari 2016, tim kami sudah mengecek langsung kelapangan, ” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id diruang kerjanya, Kamis (10/1/2019).

Menurutnya meski anggaran yang dikeluarkan menggunakan dana pusat mencapai 2,4 Miliar rupiah namun status saat dibangun, SMAN 2 Belitang Hulu itu masih kewenangan pemerintah Sekadau sehingga kini Dinas Pendidikan Provinsi belum dapat menarik gedung tersebut sebagai aset termasuk menyelesaikan permasalahan akibat macetnya pembangunan sekolah yang baru dibentuk itu.

“Saat dibangun status kewenangan ada di Pemkab Sekadau, sesuai informasi saat ini penyidik juga telah melakukan penyelidikan di Diknas Sekadau sehingga SMAN2 Belitang Hulu belum bisa kami ambil alih karena mangkrak, kan tidak mungkin kita selesaikan sementara masih bermasalah termasuk kewenangan juga ada disana,” jelasnya.

Ia menerangkan jika status SMAN 2 saat ini meski masih baru namun telah memiliki 60 siswa yang saat ini masih menumpang di sekolah SMP Belitang Hulu karena terpaksa akibat bangunan yang belum layak digunakan hingga saat ini.

“Karena gedungnya belum jadi maka dititipkan dulu di sekolah lain meski ada beberapa yang keluar namun lumayan banyak siswanya yakni mencapai 60 orang,” jelasnya.

Kadisdik juga berharap kepada Pemkab Sekadau untuk menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan yang mangkrak ini baru akan ditindak lanjut terkait proses pembelajaran bagi seluruh siswa SMAN 2 Belitang Hulu tersebut.

“Nanti kalau proses yang mandek ini sudah berjalan kembali baru bisa kami ambil alih terkait proses pembelajaran. Salah satu syarat penyerahan ada serah terima dari pengelola dan yang membangun ke Direktorat baru bisa diambil alih Pemprov, kalau sekarang kami harapkan ada penyelesaian oleh Pemkab Sekadau terlebih dahulu,” tuturnya.

Terkait dengan ajaran baru mengingat SMAN2 Belitang Hulu Sekadau juga akan mengikuti ujian nasional,  diakui Suprianus Herman tidak akan mempengaruhi jalannya ujian bagi 60 siswa tersebut.

“Kami yakin tidak pengaruh, UN nanti mereka akan tetap bisa melaksanakan ujian sama seperti siswa lainnya,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Prihatini Wardoyo

Editor.   : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan