SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Bandara Supadio lakukan pergerakan sebanyak 39.600 dan layani 4,2 Juta jiwa sepanjang 2018

Bandara Supadio lakukan pergerakan sebanyak 39.600 dan layani 4,2 Juta jiwa sepanjang 2018

Kuburaya(SuaraKalbar)
Di Tahun 2018 Bandar Udara Internasional
Supadio Pontianak di Kubu Raya telah melayani
penumpang sebanyak 4.2 jutadan
pergerakan pesawat tidak kurang dari 39.600 pergerakan.

“Bandar
udara InternasionalSupadioPontianak diKubuRayasaat ini menghubungkan 12rute domestik dan 2 (dua) rute Internasional,” ungkap Direktur Keuangan
PT Angkasa Pura, Andra Y Agussalam kepada wartawan usai peresmian runway di
Bandara Supadio Kuburaya, Senin, (21/1/2019).

Menurutnya seiring dengan terus meningkatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat,PT AngkasaPura II (persero)meningkatkan fasilitas bandar udara
disemua cabang termasuk bandar udara Internasional Supadiosejak Tahun 2012 dimulainya pengembanganterminal yang direncanakan dapat
menampung 3,8 juta penumpang dan telah diresmikan pada Tanggal 28 Desember 2017 lalu.

“Bahwa sejak tahun 2015 sampai dengan
tahun 2018 pertumbuhan penumpang rata-rata 15 persen termasuk pertumbuhan pergerakan
pesawat rata-rata 16 persendan
pertumbuhan cargo rata-rata15 persen. Semogakedepan dalam perkembangannya Bandar udara
Internasional Supadio
dapat melayani lebih banyak lagi rute internasional dan domestik,” paparnya.

Ia menjelaskan rencana pengembangan
bandar udara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya,rencana pengembangan bandar udara
Internasional Supadio pada tahun
2019 ini antara lain, perpanjangan runway, peningkatan daya dukung runway dan
taxiway, penambahan airside corridor dan garbarata, pembuatan bundaran pada akses
utama masuk bandar udara Internasional Supadio di Kubu Raya.

“Perpanjangan runway bandar udara
Internasional Supadio
sepanjang 350 meter, dimana yang semula panjang runway 2.250 meter menjadi
2.600 meter.Peningkatan daya dukung runway dantaxiway bandar udara Internasional Supadio berupa penambahan ketebalan
konstruksi runway untuk meningkatkan daya dukungnya sehingga dapat didarati
pesawat jenis narow body dengan optimal,” jelasnya lagi.

Ia kembali menjelaskan bahwa pelaksana
ini adalah pt nindya karya (persero) dengan waktu pelaksanaan 365 hari kalender
termasuk pembangunanairside coridor, fixed bridge danpenambahan 3 (tiga) unit garbarata,dilaksanakan oleh PTBukaka,
dengan  waktu pelaksanaan 180 hari
kalender.

“Dan pembuatan bundaran di akses utama
masuk bandar udara Internasional
supadio diKubu Raya dengan tujuan
agar memudahkan para pengguna jasa untuk masuk dan keluar dari bandar udara, yang akandilaksanakan olehPTGelombang citra buana dengan waktu
pelaksanaan 180 hari kalender. Harapan kami para pelaksana pekerjaan dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Dengan pengembangan
fasilitas bandar udara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya ini diharapkan dapat memberikan
pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa yang menggunakan modatransportasi
udara.

Gubernur Kalbar, H Sutarmidji
menambahkan jika pembangunan bandara akan terus dilaksanakan sepanjang
keperluan masyarakat yang semakin meningkat. “Bangunan penunjang seperti
fasilitas yang ada harus mencerminkan Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya,”
tuturnya.

Iapun sangat mendukung jika fasilitas
yang ada di Bandara Supadio juga memperlihatkan kearifan lokal dengan suasana
yang menarik masyarakat agar berbeda dengan kawasan lainnya. “Harus ada
cirikhas sendiri sembari menunggu sebelum terbang, ada makanan yang bisa dibawa
atau dicicip sehingga masyarakat betah berada di Bandara,” pungkasnya.

                                               

Penulis : Dina Prihatini Wardoyo

Editor   : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan