Pengurus DAD Kecamatan Ngabang dilantik

Landak (Suara Kalbar) – Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Ngabang periode 2018-2023 resmi diambil sumpah janji dan pelantikan yang berlangsung di rumah adat Radangk Aya’ Komplek Stadion Patih Gumantar Ngabang, Sabtu (22/12). Hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Majelis Masyarakat Adat Dayak Nasional, Cornelis, Ketua Umum DAD Kabupaten Landak, Heri Saman, Kepala Dinas terkait, Muspika, para tokoh adat dan sesepuh serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Ketua DAD Ngabang, Yohanes menyampaikan ucapan terima kasih atas proses pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan kepengurusan DAD Ngabang.

“Tentu kami perlu saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat demi kemajuan DAD Ngabang ini, ” pinta Yohanes.

Hal senada juga disampaikan Camat Ngabang, Y. Nomensen.

“Saya berharap nantinya ketua dan kepengurusan DAD Ngabang yang telah dikukuhkan, dapat selalu bekerjasama dan proaktif serta visi misinya dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.

Sementara itu dalam sambutan Ketua DAD Landak, Heri Saman berharap agar setelah dilantikannya DAD Ngabang, proses hukum adat Dayak Kecamatan Ngabang, secara organisasi sudah dapat berjalan.

“Jalin hubungan yang harmonis antara semua etnis di wilayah Kecamatan Ngabang, khususnya demi keamanan dan ketertiban yang baik serta kondusif,” pinta Ketua DPRD Landak ini.

Ia berpesan agar budaya adat Dayak di wilayah Kabupaten Landak tetap lestari.

“Kemudian, dapat melakukan pembinaan terhadap para Temanggong Binua yang ada di wilayah Kecamatan Ngabang terkait dengan penegakan hukum adat Dayak,” harapnya.

Sambutan juga disampaikan Presiden Majelis Masyarakat Adat Dayak Nasional, Cornelis.

“Seharusnya pada saat acara pemilihan dan Ketua DAD telah terpilih, langsung dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan.Dalam berorganisasi perlu adanya persaingan dan kedisiplinan demi kemajuan masyarakat adat Dayak. Selain itu masih kurangnya kemampuan berorganisasi  dibandingkan masyarakat ataupun suku adat yang lainnya di wilayah seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia juga berharap agar Ketua DAD Kecamatan Ngabang dapat bekerja dan mengayomi masyarakat Dayak dengan baik.

“Program-program dari kepengurusan DAD yang lama dan belum terlaksana dapat dilanjutkan. Bukan berarti programnya harus dihilangkan semua. Sebab, bagaimanapun juga pengurus DAD yang lama juga telah memiliki jasa terhadap DAD Ngabang. Jangan ada rasa dendam setelah terlaksananya dan ditentukannya ketua DAD Adat dalam pemilihan,” ingat Cornelis.

Penulis: Irwanto

Editor: Kundori