Jelang Natal, stok sembako dan BBM di Bengkayang aman
Bengkayang (Suara Kalbar) – Polres Bengkayang dan Dinas perdagangan kabupaten Bengkayang menggelar rapat bersama guna membahas antisipasi kelangkaan bahan pokok dan BBM jelang Natal dan Tahun Baru 2019 di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang, Senin (10/12).
Kabag Ops Polres Bengkayang, Kompol Paino mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama untuk mengantisipasi kelangkaan barang kebutuhan pokok dan gejolak harga barang bebutuhan pokok dengan mengawasi pendistribusian kebutuhan pokok agar tidak ada oknum yang menimbun dan menyebabkan kelangkaan, sehingga mengakibatkan tingginya harga menjelang hari raya Natal 2018 dan Tahun 2019.
“Tim Satgas Pangan melibatkan instansi karena Polres Bengkayang tidak bisa berkerja sendiri tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari stakeholder”, ujar Kompol Paino.
Kompol Paino juga menegaskan untuk mengantisipasi kelangkaan dan tingginya hargga kebutuhan pokok atau sembako, perlu segera dibentuk tim Satgas Pangan.
“Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan operasi pasar bekerjasama Dinas Perdagangan, termasuk Dinas Peternakan supaya sebelum hari H harga kebutuhan pokok yang di perlukan masyrakat tetap stabil,” ujar Kompol Paino.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Luter Wongkar mengungkapkan harga sembilan bahan pokok cukup stabil dan jumlah stok mencukupi sampai pada tahun baru.
“Ketersedian bahan pokok cukup dan harga masih stabil untuk Natal dan Tahun Baru”, ucapnya.
Luter Wongkar meminta kepada masyrakat ikut bersinergi meningkatkan pengawasan untuk mencegah penimbunan barang pokok untuk meraup keuntungan besar oleh oknum pedagang saat kebutuhan meningkat.
“Segera melapor jika di temukan pelaku usaha melakukan penimbunan kepada satgas pangan,” tegasnya.
Luter juga menghimbau, khusus pada pengguna gas elpiji 3 KG agar masyarakat yang ekonominya standar untuk beralih pada gas yang ukuran lebih besar.
“Sebaiknya gas yang ukuran 3 Kg itu kita berikan kepada masyarakat yang kurang mampu, supaya sama-sama merasakan natal dan tahun baru. Kemudian yang ekonominya standard beralihlah pada ukuran besar. Biar stoknya bisa kebagi,” ujarnya.
Sedangkan Pemilik SPBU, Veronika Sallis menambahkan bahwa BBM di Bengkayang cukup, kelangkaan dikarenakan proses pendistribusian dari depot ke SPBU dan jumlahnya juga ditentukan oleh pertamina.
“Dikarenakan jarang yang cukup jauh serta transfortasi pengngkut BBM untuk kapasitas besar tidak memungkinkan untuk melalui jalan bengkayang”, ucapnya.
Untuk diketahui bersama bahwa menurut mentri perdagangan bahwa kalbar dalam dua tahun berturut-turut mampu dan menjaga ketersediaan bahan pokok.
Penulis: Siska
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now