Budaya melegenda robo-robo di Mempawah, warisan yang wajib dilestarikan

Ritual tolak bala robo robo

Pontianak (Suara Kalbar) – Ritual budaya yang telah melegenda sejak ratusan tahun silam terus dilestarikan oleh masyarakat adat Bugis di Kalimantan Barat.

Setiap Tahun di Hari Rabu, ribuan masyarakat 14 Kabupaten/Kota tumpah ruah meramaikan puncak Pekan Raya Budaya Robo-Robo di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (7/11/2018).

Robo-Robo merupakan tradisi yang telah menjadi khazanah budaya yang potensial. Selain dapat merekatkan silaturahmi masyarakat, termasuk menjaga semangat kekeluargaan yang rukun dan damai.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu berkomitmen mengembangkan budaya daerah, termasuk melestarikan kebudayaan Robo-Robo.

“Suka cita robo-robo ini tidak boleh melenceng dari nilai-nilai positif warisan leluhur karena Robo-Robo telah menjadi aset kekayaan budaya di Kabupaten Kubu Raya dan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya saat menghadiri acara.

Menurutnya budaya Robo-Robo telah menjadi salah satu daya tarik pariwisata yang mampu mengundang wisatawan lokal bahkan mancanegara.

Sehingga terjadi peningkatan taraf ekonomi setempat, khususnya masyarakat yang terlibat langsung pada perayaan Robo-Robo maupun warga sekitar.

“Karena itu, budaya Robo-Robo harus terus dilestarikan sebagai satu di antara aset daerah,” jelajelasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak dapat menanamkan prinsip bahwa kebudayaan merupakan salah satu filter dan motor penggerak bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi.

“Terus berinovasi dalam rangka mendukung pembangunan dan perkembangan kebudayaan di Kabupaten Kubu Raya,” pesannya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Usman, juga memuji kekompakan panitia yang bersama warga berupaya maksimal menyukseskan kegiatan Pekan Raya Robo-Robo di Sungai Kakap.

“Kehadiran kita di sini dengan niat yang sama, yaitu bersyukur dan berdoa bersama memohon keselamatan kepada Allah Taala dari berbagai hal yang tidak diinginkan,” urainya.

Camat Sungai Kakap Tugiono menyebut Robo-Robo merupakan hajatan besar warga. Pada saatbRobo-Robo inilah,  warga berkumpul untuk bersilaturahmi dan mensyukuri berbagai nikmat dari Sang Mahakuasa. Karena itu, pihaknya mendukung Robo-Robo sepanjang kegiatan yang dilaksanakan tidak melanggar norma-norma agama.

“Alhamdulillah, selaku camat dan penanggung jawab kegiatan kami mengapresiasi masyarakat dan semua pihak yang telah membantu kesuksesan pelaksanaan acara ini,” tuturnya.

Ribo-robo Tahun ini dihadiri Bupati Kubu Raya Rusman Ali dan penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo. Turut hadir dua anggota DPR RI Erwin Lumban Tobing dan Syarif Abdullah Alkadrie. Hadir pula anggota DRPD Provinsi Kalimantan Barat Affandie, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Usman, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya daerah pemilihan Sungai Kakap.

Penulis: Dina Prihatini Wardoyo

Editor: Kundori