Kapolsek Entikong: Jangan mudah terpancing isu penculikan anak

Entikong (Suara Kalbar) -Marak isu penculikan anak di medsos menyebabkan warga Entikong menjadi resah,aparat kepolisian meminta warga jangan mudah percaya dengan isu yang beredar saat ini.
Kapolsek Entikong Kompol Amin Siddiq menegaskan kabar penculikan anak di Kecamatan Entikong adalah hoax. Kepastian kabar tersebut didapat setelah jajaran Polsek Entikong mendatangi rumah Joni Efendi di Jalan Pak Tangkir, Dusun Entikong Benuan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Rabu (31/10/2018).
“Pagi tadi, menurut Joni, Dia melihat seorang perempuan dengan ciri-ciri mengenakan kerudung warna merah muda, sepatu boot dan membawa tas berwarna hitam berjalan dari arah belakang rumahnya menuju jalan utama. Joni kemudian berteriak anaknya diculik,” ungkap Kompol Amin Siddiq.
Mendengar teriakan Joni, warga langsung berdatangan dan menyisir Jalan Pak Tangkir. Sejumlah warga kemudian memotret dan memvideokan aktifitas tersebut lalu membagikan ke media sosial Facebook dan Whatsapp Group. Isu adanya perempuan melakukan penculikan anak di Entikong viral dalam hitungan jam.
“Tapi setelah diinterogasi, anaknya Joni ini masih bersama yang bersangkutan didalam rumah sedangkan perempuan yang diteriakan sebagai penculik itu tidak pernah memasuki rumahnya. Dan sewaktu diajak bicara dari mulut Joni tercium bau minuman keras,” jelasnya.
Disampaikan Kapolsek, berdasarkan hasil interogasi terhadap Joni selaku orang tua anak yang diisukan diculik maupun terhadap warga di sekitar tempat kejadian, kasus penculikan sebagaimana keterangan awal Joni tidak benar.
“Karena sudah jelas hoax, kami sarankan agar yang menyebarkan isu tersebut di media sosial maupun group whatsapp untuk segera mengklarifikasinya bahwa kabar penculikan anak di Entikong adalah tidak benar,” tandasnya.
Penulis:Agus Alfian
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




