JaDI Kalbar sikapi seleksi KPU kabupaten dan kota
![]() |
| Ketua JaDI Kalbar, Umi Rifdiyawaty |
Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalbar, Umi Rifdiyawaty mengatakan, menyikapi kondisi yang terjadi di beberapa daerah terkait seleksi KPU provinsi maupun KPU kabupaten/Kota yang menimbulkan permasalahan dan ketidakpastian hukum.
“Bersama ini JaDI Kalbar menyatakan bahwa Pemilihan Umum serentak tahun 2019 adalah Pemilihan Umum serentak pertama di Indonesia yang bisa jadi tingkat kerumitannya akan besar pula. Diperlukan penyelenggara pemilu yang berintegritas dan profesional untuk melaksanakan pemilu serentak tersebut agar proses dan hasil pemilu tersebut menjadi dipercaya oleh semua pihak dan berintegritas,” ungkap Umi dalam siaran persnya, Senin (29/10).
Selanjutnya, saat ini sedang berlangsung seleksi untuk calon anggota KPU Kota Pontianak dan KPU kabupaten Mempawah. Yntuk hal itu JaDI Kalbar Mlmeminta agar Tim seleksi bekerja secara Profesional, cermat dan memastikan proses seleksi berlangsung secara berintegritas.
“Meminta agar tim seleksi meneliti dengan cermat rekam jejak para calon anggota kpu kabupaten/kota agar tidak terjadi keputusan tim sel di anulir dikemudian hari, “tegas mantan ketua KPU Kalbar ini.
Hal ini agar proses seleksi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menghasilkan penyelenggara pemilu yang profesional dan berintegritas.
“Bahwa terpilihnya penyelenggara pemilu yang berintegritas, kridibel dan profesional dimulai dari proses seleksi. Sehingga penting bagi tim seleksi dalam proses seleksi dilaksanakan secara berintegritas pula,”tutupnya.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




