Desa Semabi Panen Gaduh Perdana

Sekadau (Suara Kalbar)-Kepala dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perternakan dan Perkebunan kabupaten Sekadau Sandae menghadiri panen perdana kelompok Tani Penyulak Permai hamparan I desa Semabi pada Selasa (31/7/18).
Hadir pada kegiatan tersebut,Danramil Sekadau Hilir, Kolonel Inf.Indra F Cahniago, Babimkatibmas, Babinsa desa Semabi, Ketua KTNA kabuoaten Sekadau Abdul Azis, Aleksander distubutor dari PT. Petrokimia Gresik, kabid Pertanian Teguh,PPL dan para anggota kelompok tani Penyulak Permai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan,(DKPP) Sekadau, Sandae mengatakan, bahwa lokasi yang dipanen hari ini adalah Semabi komplek yang merupakan Kawasan Usaha Tani Terpadu (KUAT).
Kini kata Sande, para kelompok tani di sini telah menanam padi dua kali setahun. namum, baru 30 persen saja petani kabupaten Sekadau yang telah melaksanakan tanam padi dua kali setahun.
“Kita memang belum surplus beras namum produksi kita baru menutupi kebutuhan 11 bulan 14 hari,”ujarnya.
Namun Sande sangat optimis, untuk tahun depan surplus beras. “Karena kitakita sudah minta ke semua PPL tanda tangan fakta intergritas supaya target kita untuk tahun delan Sekadau tidak lagi mengimpor beras,” tegas Sandea.
Sandae meminta supaya PPL harus kerja keras. Kedepan semua petani harus kenal dengan jenis pupuk. “Tujuannya, agar petani lebih mengerti tentang pupuk yang tepat untuk tanaman padi,”katanya.
Sementara itu,Muksin ketua Gapoktan desa Semabi menargetkan, kedepan desa Semabi akan menjadi lumbung padi kabupaten Sekadau.
Kendati masih banyak kendala yang dihadapi,namun ia yakni semua kendala bisa di mampu di atasi.ia juga tidak menampik bahwa dalam bercocok tanam padi banyak kendala, seperti tanaman yang sering diserang hama, sulitnya pemasaran,sehinga mengakibatkan harga beras masih atur oleh para tengkulak.
Selain permasalahan di atas, kendala lain yang di hadapi oetani adalah buruknya infrastruktur, jalan usaha tani, (JUT), jalan desa, serta infrastruktur di sekitar sawah perlu di perhatikan oleh instansi terkait.
Sebab,rusaknya
infrastruktur di sawah berdampak pada mutu produksi,karna padi sering tidak bisa di bawa ke rumah selesai panen ditingal di sawah karna terbatasnya sarana angkutan,” kata Muksin.
Selain itu ia berharap ada penambahan kuota pupuk bersubsidi seoerti pupuk Urea, NPK, dan pupuk Organik.
Kades Semabi, Jamri dalam sambutan menguraikan bahwa jumlah penduduk desa Semabi ada 1742 jiwa, dari 4 dusun yakni dusun Semabi, Tapang Jaya, dusun Ensaguk,dan dusun Tapang Sepati. Dari keempat dusun ini semuanya masih jalan tanah kuning.
“Kalau hujan warga tidak bisa keluar dari rumah. Untuk itu, ia meminta agar ada perhatian infrastruktur yang layak bagi warga di desa Semabi,” harap kades.
Dulu tambah kades, kami disini hanya panen sekali,Sekarang sudah bisa panen dua atau tiga kali setahun.Ini temtu merupakan kemajuan yang dicapai dan harus ditunjang dengan sarana yang memadai, kata kades.
Ketua Kontak Tani,Nelayan, Andalan (KTNA) kabupatsn Sekadau Abdul Azis, mengapresiasi kegiatan panen hari ini, kendati masih ada masalah pemasaran hasil produksi.
“Saya berjanji akan mengusulkan ke kementrian agar ada tenaga penyuluhan swadaya dari KTNA.Dalam tugasnya nanti, PPL swadaya ini bertugas untuk mengawasi petani di wilayah kabupaten Sekadau,”kata Azis.
Azis meminta,sebagai penunjang terhadap kelangsungan kemajuan petani, desa mesti menyiapkan angaran untuk tim yang akan bertugas untuk mendeteksi hama pada tanaman.
“Jangan sudah terkena hama baru di brantas. Percuma,hanya akan menghabiskan racun hama,hasilnya tidak maksimal.Brantas hama sebelum menular, apabila melihat hama,segera tindak lanjuti, bekerjasama dengan PPL,”ingat Azis.
Sementara itu Damramil Sekadau hilir Indra F. Chaniago mengingatkan kepada petani supaya barang-barang Alsintan yang diberikan oleh dinas jangan disalah gunakan.
“Alsintan yang diberikan,pesannya harus tetap di jaga dan difungsikan sesuai dengan fungsinya. Kalau disalah gunakan Alsintan tersebut kami tarik,” tutupnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




