SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Karolin Kukuhkan Tim Pemenangan di Ketapang

Karolin Kukuhkan Tim Pemenangan di Ketapang

Ketapang (Suara Kalbar) – Calon Gubernur Kalbar Periode 2018-2023, dr. Karolin Margret Natasa, Santu (24/3) melantik 120-an Tim Pemenangan Paslon Cagub awagub No. 2 di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Ketapang.

Tim Pemenangan Paslon No Urut 2 ini terdiri sesepuh, jajaran pengurus partai, anggota fraksi di DPRD Ketapang, para Caleg dan para kader  partai-partai pengusung Paslon Karol-Gidot. Pengukuhan Tim Pemenangan Karol-Gidot di Kabupaten Ketapang ini dihari pula oleh Ketua DPC PDI-P,  Partai Demokrat, Partai Perindo dan PKPI.

Mengawali pembekalannya pada acara pengukuhan itu, Karolin meminta agar Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 harus bergerak dan berjuang habis-habisan supaya bisa meraih kemenangan. Anggota DPR-RI dari PDIP dua periode itu juga mendesak Tim Pemenangan untuk terus dan terus mensosialisasikan kelebihan dan keistimewaan Paslon Karolin-Gidot dari Paslon lainnya.

“Saya dua periode menjadi anggota DPR-RI dengan perolehan suara terbanyak nasional dan terpilih sebagai Bupati Landak dengan kemenangan 98 persen.  Selama menjadi anggota DPR-RI saya sudah biasa rapat-rapat dengan menteri kabinet untuk membahas masalah pembangunan di tingkat nasional. Levelnya sudah nasional, bukan kabupaten/kota. Selama enam bulan menjadi Bupati Landak, saya sudah bisa berbuat banyak, diantaranya membangun infrastruktur, telah meminta perusahaan-perusahaan untuk membantu masyarakat dalam program BPJS, menetapkan 9000 hektar hutan adat,” ujar Karolin.

Sedangkan Suryatman Gidot, M. Pd sendiri, kata Karol, pernah satu periode menjadi anggota DPRD, satu periode menjadi Wakil Bupati dan dua periode menjadi Bupati. “Jadi hanya Paslon Nomor 2 yang paling lengkap dan ini lah yang tidak dimiliki oleh Paslon lainnya,” tandas putri Drs. Cornelis, MH,  Gubernur Kalbar dua periode itu.

Kelebihan lainnya, kata Karol, panggilan akrabnya adalah Paslon Nomor 2 diusung oleh partai nasionalis, yakni Partai PDIP, Partai Demokrat dan PKPI. “Dan kebetulan juga, Gubernur Kalbar dua periode adalah dari PDIP dan Wakil Gubernurnya dari Partai Demokrat. Jadi kalau saya dan Suryatman Gidot terpilih, kami tinggal melanjutkan program Cornelis-Christiandy Sanjaya yang belum selesai, termasuk ruas jalan Tumbang Titi – Tanjung – Marau – Airupas – Manismata, ujar Karolin yang baru-baru ini masuk daftar sebagai sebagai salah seorang tokoh perempuan Indonesia yang paling berpengaruh.

Di akhir pembekalannya, Karolin meminta kepada para anggota fraksi,  pengurus, Caleg serta para kader partai pengusung agar bergerak dan bekerja cepat.

 “Kami ini diusung oleh partai.  Jadi Pilkada ini bukan lah untuk memilih pemimpin agama ataupun suku, tetapi untuk memilih kepala daerah.  Karenanya, kalau Paslonnya kalah, partai juga yang malu,” papar Karol.

Penulis: Thomas Tion

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan