Jelang Ramadan, Harga Cabai di Singkawang Mulai Pedas

Singkawang (Suara Kalbar) –  Menjelang Ramadan yang terhitung kurang lebih 60 hari lagi, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Singkawang mengalami kenaikan salah satunya cabai.

Meski belum signifikan gejala ini mulai dipertunjukan, wajah pasar Turi kota Singkawang yang merupakan pusat perbelajaan bahan pokok seperti sembako, buah-buah juga berbagai keperluan dapur lainnya mulai menggeliat.

Seperti yang dituturkan Jumilah (49) pedagang sayur di pasar Turi Singkawang itu menyatakan harga sayuran masih relatif aman karena pasokan dari petani yang juga stabil , terlebih musim hujan menyebabkan berbagai sayuran tumbuh dengan baik.

“Berbeda dengan cabai, khusunya cabai segar dalam minggu-minggu ini mengalami kenaikan sekitar Rp.15 ribu, yang awalnya di harga Rp.60.000 menjadi Rp.75.000,” tuturnya, Rabu (21/3).

Hal senada diungkapkan Hasin, penjual daging mengeluhkan harga daging sapi yang tidak mengalami perubahan dari tahun lalu. Harga Rp.120.000 tersebut dinilai masih tinggi, dan hal ini tidak hanya menyebabkan kelesuan pasar juga berimbas pada keseretan penjual terhadap modal.

“Pemerintah tidak memiliki keberanian menurunkan, pemasokan dengan sistem impor memang salah satu ganjal terberat. Harusnya pemda memiliki inisiatif terhadap pasar, seperti bantuan modal,” ujarnya dengan senyum bermakna ganda.

Penulis: Urai Mursalin

Editor: Rizki Mahardika Tullahwi