News  

Cegah Rabies, Tim Pemkab Landak Vaknisasi Anjing

Landak (Suara Kalbar)- Pasca terjadinya beberapa warga yang menjadi korban akibat gigitan anjing yang diduga terjangkit rabies, Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan Landak, Kamis (29/3) pagi menurunkan tim melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan dan eliminasi terhadap anjing liar.

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi untuk menekan merebaknya wabah penyakit anjing gila (rabies) untuk wilayah Kecamatan Ngabang dan sekitarnya.

Tim eliminasi yang terdiri dari Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan dengan di back-up dari Satuan Pol PP dan Bhabinkamtibmas  Desa Hilir Kantor, turut juga mendampingi Kepala Dusun Pasar Jati dan Kepala Dusun Tebing Tinggi serta warga setempat, mereka bersama tim melakukan jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga yang memelihara anjing dengan menawarkan suntikan vaksin kepada anjingnya.

Kasi Kesehatan Hewan Yosepha menerangkan,  setelah mengetahui banyaknya kasus akibat gigitan hewan pembawa rabies (anjing liar) maka dari Dinas Pertanian Perikanan Dan Ketahanan Pangan melalui fungsi membidangi kesehatan hewan segera menurunkan tim Eliminasi.

Hal ini dilakukan guna menekan tingginya kasus akibat gigitan anjing liar yang diduga terjangkit rabies dengan cara, memberikan vaksin kepada anjing yang belum terjangkit rabies dan melakukan eliminasi (dibunuh) untuk yang sudah terjangkit.

“Saat ini tim kami bergerak dengan membawa100 Dossis vaksin Rabissin yang nantinya vaksin ini akan disuntikan pada anjing peliharaan warga,” ujar Yosepha.

Menurut salah satu tim eliminasi drh.Yeni Keiza Pejabat tidak Tetap yang membidangi kesehatan hewan menuturkan, dari Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan  hanya menyediakan dan melakukan vaksin hanya kepada hewan anjing, sedangkan untuk vaksin terhadap manusia akibat gigitan anjing itu ranahnya dari Dinas Kesehatan,” sebutnya

“Tim kami telah melakukan penjadwalan eliminasi dan itu kita bagi dalam tiga kali kegiatan selama tiga hari, untuk hari Kamis tanggal 28 Maret kegiatan kami laksanakan di Desa Hilir Kantor, untuk hari Senin tanggal 2 April di Desa Hilir Tengah, sedangkan untuk hari Selasa tanggal 3 April kita lakukan di Desa Raja,”jelas dokter.

Keiza juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mengerti tindakan pertolongan pertama pada korban gigitan anjing yaitu dengan membasuh luka bekas gigitan di air bersih mengalir agar virusnya terlepas mengikuti jatuhnya air.

“Jangan membasuh dengan cara dibolak balik karena virusnya bisa saja kembali menempel, segera berikan tindakan medis dengan mendatangi rumah sakit terdekat agar segera mendapat penanganan, “tegasnya.

Hal senada  disampaikan oleh Bripka Ya’Hendri Bhabinkamtibmas Desa Hilir Kantor saat memberikan sedikit pesan dan pemahaman kepada warga yang ditemuinya terkait wabah rabies dan bagaimana cara pertolongan pertama pada korban gigitan hewan pembawa rabies.

“Segelas laporkan kepada kami bila ada menemui hewan yang diduga terjangkit rabies, agar bisa kami tindak lanjuti,” himbaunya.

Penulis : Irwanto

Editor: Kundoro