Ahok Kaget Tarif Listrik Naik

AHOK

Mempawah (Suara Mempawah) – Ahok Warga Rt 01 Rw 01 jalan Beringin kelurahan Pasir Wan Salim Kuala Mempawah Kecamatan Mempawah Timur mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir dirinya merasa terbebani dengan tagihan tarif listrik dari Perusaahan PLN Rayon mempawah yang terus meningkat sangat tinggi.

“Saat ini saya merasa  sangat terbebani dengan terus meningkatnya tarif pembayaran listrik?, “jelasnnya.

Ahok mengatakan, Perbulannya biasa  melakukan pembayaran tarif listrik sekitar rp. 200-300 ribu, namun beberapa Bulan terakhir dirinya harus membayar hingga Rp. 800 -900 ribu perbulannya.

“Ini yang membuat saya heran,  biaya pembayaran yang saya alami terus meningkat “tegasnya.

Menurutnya, Tingginya biaya yang harus di keluarkan tersebut dikatakannya tak hanya dialami pada dirinya.  namun banyak warga lainnya disini mengalami hal yang serupa.

“Lebih dari pada 5 warga yang mengalami seperti saya, “katannya.

Ia mengatakan,  Mengenai ini dirinya sudah berkonsultasi dengan pekerja pihak PLN Mempawah namun beban yang di gunakannya yang tercatat di kilometer dengan pembayarannya apakah sudah sesuai atau belum dirinya tak mengetahui hal itu.

“Namun, adannya peningkatan pembayaran tagihan tarif listrik membuat dirinya terbebani,”tegasnya

“Makanya sampai saat ini , listrik yang saya gunakan belum saya bayar sekitar 1,7 juta untuk dua bulan karena belum ada biaya. Karena saya bekerja sebagai pembuat kerupuk,”tegasnya.

Ahok berharap,  agar pihak PLN Rayon Mempawah bisa melakukan pengecekan langsung, namun jika kilometernya mau diganti menjadi vocer Ahok keberatan.

Hal yang sama juga dialami warga Kuala mempawah yang lainya ,Atin merasa sangat terbenani dengan kenaikan listrik hingga 3x lipat

kepada awak media dirinya menceritakan biasanya perbulan dirinya hanya membayar tarif listrik Rp.200 ribu  kini dirinya harus merogoh kocek demikian besar karena nominal yang dibayarkanya mencapai Rp.600 ribu,dirinya sangat berharap akan adanya peninjauan langsung dari pihak PLN.

“Sebab apa penyebanya dirinya pun tak mengetahui meskipun dirinya sudah berhemat dalam penggunaan listrik,”ungkapnya dengan kesal.

Sementara,  Manager PLN Rayon Mempawah,  Saut Manurung mengatakan adannya pembayaran konsumen yang tak seperti biasanya.  namun hitungan pemakaian di kilometer dengan jumlah mempayaran sama dikatakannya itu harus dilakukan pengecekan melalui id pelanggannya.

“Jadi,  alangkah baiknya konsumen tersebut bisa langsung mendatangi pihak pln rayon Mempawah dengan membawa id pelanggannya agar bisa mengetahui permasalahannya dimana ,”jelasnya.

Menurutnya, setelah membwa id pelanggannya dan dilakukan pengecekan historisnnya selama setahun maka pihaknnya bisa memberikan penjelasan disebabkan karena apa tingginya pembayaran konsumen tersebut.

“Karena banyak kemungkinan tingginnya pembayaran tersebut. fia tarannya bisa saja pemakai nya berlebih di Bulan yang lalu hingga di bebankan di Bulan saat ini,makanya pihaknnya perlu melakukan pengecekan untuk mengetahui permasalahan sebenarnya, “tegasnnya.

Penulis: Boy Sandi

Editor: Kundori