Ajak Anak Istri Mudik Naik Sampan dari Jembrana ke Banyuwangi, Pemudik Ini Hilang di Laut
Suara Kalbar – Nasib malang dialami seorang pemudik asal Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali. Ia dinyatakan hilang di laut saat hendak mudik ke Jawa dengan naik sampan bersama anak, istri dan keponakannya.
Pemudik yang hilang tersebut bernama Hermanto (41). Ia merupakan penumpang sampan berbahan fiber yang hendak mudik bersama istrinya, Erna Aprilia (34), bersama dua orang anaknya dan satu keponakan mereka.
“Kejadiannya, pagi. Warga di sini masih melakukan pencarian,” kata Perbekel/Kepala Desa Pengambengan Kamaruzaman, di lokasi, Kamis (28/4/2022).
Lima orang ini, dengan Hermanto sebagai pengemudi sampan berniat menuju ke Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.Saksi menuturkan bahwa kejadian ini terjadi di jarak yang belum jauh dari pantai.Menurut keterangan saksi, Hermanto terpental ke laut dan hilang. Saat kejadian, jaraknya belum jauh dari pantai sini,” kata Kamaruzaman.
Belum diketahui persis penyebab Hermanto terpental, hanya dari informasi menyebutkan yang bersangkutan terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.Kemungkinan sesaat setelah sampan jalan, mesin mati. Saat menghidupkan lagi, ia kena besi yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin,” katanya.
Saat Hermantio jatuh ke laut, kejadian tersebut dilihat sang istri, namun tidak berdaya menolong, sehingga suaminya itu hilang ditelan arus dan ombak.Ia berharap petugas segera melakukan pencarian yang akan dibantu oleh warga nelayan.Nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara memang sudah sering pergi ke Muncar dengan menggunakan perahu maupun sampan, karena jarak yang tidak terlalu jauh.
Nelayan dari Pengambengan sudah lazim mencari ikan sampai di Muncar, demikian juga sebaliknya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




