Wakapolres Mempawah Sidak Stok Minyak Goreng, Ini Hasilnya
Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah terus memantau pergerakan stok dan transaksi minyak goreng di pasaran.
Bahkan, Wakapolres Mempawah, Kompol Anton Satriadi, yang didampingi Kasat Intelkam, Iptu Abdullah, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan stok minyak goreng tetap aman, terutama jelang ramadan.
Dalam monitoring itu, Senin (28/3/2022) pagi, Anton Satriadi masuk secara acak ke sejumlah agen dan toko besar di Mempawah.
Tidak saja menanyakan jumlah stok, ia juga mengecek harga migor yang berlaku.
Di Agen Sembako Sungai Mas Pasar Sebukit Rama misalnya, pemiliknya yang bernama Ahak mengungkapkan tokonya telah mendapat pengiriman pasokan minyak goreng curah yang langsung disuplai kepada pedagang eceran dan konsumen.
Untuk pembelian minyak goreng ini, Toko Sungai Mas menerapkan kebijakan mesti melampirkan fotokopi KTP dengan harga Rp 14.600 untuk pedagang dan Rp 15.500 untuk pengguna akhir atau konsumen.
Namun karena besarnya permintaan, Ahak mengaku stok minyak goreng curah dan kemasan telah habis di tokonya, dan saat ini masih menunggu pasokan lagi.
Sementara di sejumlah toko lain, stok migor curah dan kemasan terpantau masih cukup, dengan harga yang bervariasi, tergantung merk dari produsen.
Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Wakapolres Anton Satriadi mengatakan, untuk sementara stok minyak goreng masih relatif aman.
“Namun akan terus kami pantau agar jangan sampai terjadi kelangkaan, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H,” tegasnya.
Untuk itu, Kompol Anton Satriadi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak “panic buying” terhadap minyak goreng ini.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




