SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Kabar Duka dari Dunia Tinju Tanah Air, Hero Tito Meninggal Dunia Akibat Pembengkakan Otak Usai Bertanding

Kabar Duka dari Dunia Tinju Tanah Air, Hero Tito Meninggal Dunia Akibat Pembengkakan Otak Usai Bertanding

Petinju nasional, Hero Tito.(Foto:Suara.com)

Suara Kalbar – Kabar duka datang dari dunia olahraga tinju Indonesia. Salah satu atletnya, Hero Tito meninggal dunia pada Kamis (3/3/2022) sekira pukul 16.45 WIB.

Petinju asal mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. Hero dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat selama empat hari akibat pembengkakan otak.

Pembengkakan otak itu didapat Hero setelah mendapat upper cut saat bertanding melawan James Mokognita pada ronde ketujuh dalam ajang tinju Holywings pada Minggu (27/2/2022) lalu.

“Saat ini mohon izin kami sampaikan, sekitar pukul 16.45 dinyatakan meninggal dunia secara resmi dari penyataan rumah sakit,” kata Juru Bicara Keluarga Hero Tito, Zulham A Mubarrok seperti dikutip Suaramalang.id pada Kamis (3/3/2022).Kekinian, Keluarga Hero, sedang menandatangi dokumen untuk kepulangan jenazah petinju yang berhasil meraih empat kali gelar juara nasional itu. Jenazah sebelum dipulangkan, disalati di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.Bakda magrib akan dilakukan Salat Jenazah di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta,” ujarnya.

Setelah dilakukan salat jenazah, jasad Hero akan dipulangkan ke rumah duka yang berada di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.Estimasi perjalanan sekitar 11 sampai 12 jam. Jadi kami perkirakan jenazah akan sampai besok pagi,” katanya.

Sebagai informasi, sejak kali pertama debut di tinju pro pada 28 Februari 2004, Hero tercatat 44 kali naik ring. Dengan mencatatakan kemenangan 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah, dan dua kali draw.Petinju bergaya ortodoks dan counter boxer itu, selain pernah merebut sabuk juara WPBF Internasional juga pernah meraih gelar juara nasional empat kali.Kejuaran tersebut yakni, juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kilogram, juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kilogram, juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kilogram, dan juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kilogram.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan