Tikungan Maut Simpang Benteng Mempawah, Ini Kata Sopir Truk Kontainer
Mempawah (Suara Kalbar) – Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak telah memperlebar ruas jalan protokol, mulai dari Kota Mempawah (Jalan Raden Kusno) hingga Sungai Kunyit sejak tahun 2021 lalu.
Namun seorang sopir truk kontainer, yang enggan namanya disebutkan, mengaku pesimis jalan yang telah diperlebar itu bisa secepatnya digunakan untuk jalur transportasi guna mendukung Pelabuhan Terminal Kijing.
Salah satunya adalah, kondisi jalan yang sempit dan tikungan-tikungan tajam di rute Pontianak-Mempawah-Sungai Kunyit.
“Saya dan kawan-kawan sering melewati Mempawah untuk menuju ke Singkawang atau Sambas. Sejujurnya, kondisi jalan yang sempit sangat merepotkan untuk (mengemudikan) kontainer. Kami harus ekstra hati-hati!” katanya di Warung Kampoeng (WK) Mempawah, Sabtu (26/2/2022) sore.
Dan ia mengaku cukup terkejut, ketika pada suatu saat menumpang taksi yang melintasi tikungan simpang Benteng di Kelurahan Terusan.
“Pada sopir taksi saya tanya, ini jalan yang diperlebar namanya apa. Dijawab, simpang Benteng menuju Jalan Raden Kusno. Dari sopir, saya juga tahu jalan itu akan disiapkan sebagai alternatif jalur transportasi Pelabuhan Terminal Kijing,” jelas dia.
Jika itu benar-benar diterapkan, maka Simpang Benteng adalah salah satu tikungan paling berbahaya bagi truk-truk kontainer jika ingin melintasi Mempawah.
“Ruas jalan tikungan simpang Benteng itu sangat sempit, dengan jarak pandang yang pendek sekali karena tertutup rumah warga. Meski truk kontainer mengurangi kecepatan, tetap saja di situ berbahaya,” katanya.
Kondisi itu lebih diperparah lagi jika ada kendaraan besar yang melintas dari arah berlawanan. Ia yakin, akan mudah terjadi senggolan antar-kendaraan.
Lalu bagaimana jika jalan itu tetap akan difungsikan? Sopir truk kontainer ini menyarankan agar di simpang Benteng perlu diperlebar lagi dan jarak pandang diperluas.
“Atau bisa dibuatkan bundaran di kawasan simpang Benteng agar arus transportasi antar-kota tetap lancar,” ucapnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





