Petani Teluk Empening Kirimkan 1,5 Ton Jahe Ke Pasar di Pontianak Perhari

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Meski sebagian besar tanah pertanian di Kabupaten Kubu Raya. merupakan lahan gambut, namun ditangan dingin para petani di rata – rata apa yang mereka tanam berbuah dengan baik,misalnya jahe. hal ini seperti yang dilakukan sejumlah petani di Desa Teluk Empening.

Arpandi satu diantara petani di kawasan tersebut menjelaskan jika wilayahnya disebut sebagai penghasil jahe terbaik. sebab menurutnya para petani di Desa Teluk Empening,dalam satu hari  bisa menjual sebanyak 1,5 ton jahe, bahkan mereka juga telah membuat berbagai macam produk olahan dari jahe.

“Dalam satu malam, kami bisa mengirim jahe ke pasar – pasar di Kota Pontianak mencapai 1,5 ton,dengan harga kisaran 7000 sampai 10000 rupiah per kilogram. Saat ini ada 10 kelompok tani di bawah  dua diantaranya adalah kelompok tani wanita.kelompok tani wanita sedang memproduksi hasil turunan jahe,” papar Arpandi

Ia  menuturkan jika mereka tidak hanya menjual bahan baku, melainkan hasil olahannya seperti borneo tea, teh selang jahe, teh jahe, hingga tepung jahe.

“Kami juga membuat olahan jahe, agar tidak busuk, sehingga saat harga jahe turun kami menjual tidak dalam bentuk segar,tetapi sudah menjadi produk olahan.” tambahnya.

Arpandi berharap pemerintah bisa melihat peluang ini untuk membantu para petani. setidaknya pemerintah bisa membantu mereka dalam hal mesin pengeringan dan pencacah, dengan demikian arfandi yakin petani akan semakin bergairah.

“Untuk sekarang mesin pengering dan pencacah kita masih kurang, saya berharap pemerintah khususnya di bidang pertanian bisa memberikan bantuan untuk menambah semangat para petani menghasilkan olahan jahe yang juga turut di gencarkan dsni,” pungkasnya.