10 Orang Calon PMI Digagalkan Melalui Jalur Tikus

Entikong (Suara Kalbar) – Sebanyak 10 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dicegah keberangkatanya melalui jalur tidak resmi oleh Satgas Sikat Sindikat Pekerja Migran Indonesia Ilegal Entikong di Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalbar.

“Hasil pengawasan bersama TNI-Polri dan satuan Intelijen di wilayah perbatasan negara di Kecamatan Sekayam pada Jumat lalu berhasil melakukan pencegahan pengiriman calon pekerja migran Indonesia ke Sarawak Malaysia mengunakan jalur tidak resmi perbatasan Kecamatan Sekayam,” ujar Kordinator BP2MI Entikong Sutan Ahmad Rido Harahap, Kamis (10/2/2022).

Dijelaskannya Sutan sebanyak 10 orang calon PMI asal Lombok Nusa Tenggara Barat berikut terduga pelaku berkaitan dengan sindikat pengiriman PMI Ileggal, diamankan TNI bersama Kepolisian Sektor Sekayam.

“Mereka ini merupakan korban dari sindikat pengiriman pekerja migran ilegal antar pulau. Dimana di janjikan ada pekerjaan dan gaji yang besar di Sarawak kata,” kata Sutan.

Ia mengatakan terhadap 10 korban Calon PMI asal Lombok, setelah melalui proses pemeriksaan di Polsek Sekayam, selanjutnya di pulangkan ke daerah asal dengan di fasilitasi BP2MI Entikong.

Sementara ini terhadap ketiga orang yang terlibat dalam proses pengiriman 10 Calon PMI Ileggal tersebut saat ini masih di tahan di Mapolsek Sekayam berikut satu unit kendaraan Minibus MPV diamankan sebagai barang bukti.

“Sepanjang tahun 2022 dari Januari sampai awal Februari ini setidaknya Satgas Sikat Sindikat Pekerja Migran Indonesia Entikong-Sekayam Propinsi Kalimantan Barat sudah menangani dua kasus pencegahan PMI Ileggal dengan total terdapat 21 Calon PMI yang berhasil di selamatkan dan di fasilitasi pemulangan ke daerah asalnya,” jelasnya.