Polisi Italia Minta Perempuan Laporkan Serangan Seksual Saat Tahun Baru

Suara Kalbar – Pejabat keamanan Italia mengimbau perempuan dan anak perempuan yang merasa mereka telah mengalami pelecehan seksual oleh massa saat perayaan Malam Tahu Baru di alun-alun dekat sebuah katedral di Milan untuk melapor pada polisi.

Beberapa perempuan mengatakan pada pihak berwenang bahwa mereka telah diraba-raba oleh sejumlah laki-laki muda pada malam itu. Sedikitnya lima perempuan, termasuk dua warga Jerman, telah melaporkan bahwa mereka dikelilingi sejumlah laki-laki Italia dan warga asing lain di alun-alun Duomo Milan atau di jalan-jalan terdekat area tersebut.Surat kabar Corriere della Sera melaporkan, seorang perempuan di Milan menuduh bahwa mereka telah didorong-dorong dan diraba-raba. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa seorang perempuan lain mengalami pelecehan di mana baju hangatnya robek dan celananya ditarik ke bawah dan juga ia mengalami goresan di tubuhnya. Polisi telah membawa perempuan tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa.

Surat kabar itu mengatakan beberapa petugas keamanan datang untuk menyelamatkan seorang perempuan, tetapi dalam insiden lain seorang perempuan Jerman – sebagaimana dikutip Corriere della Sera – mengatakan polisi yang berada di dekatnya justru tidak menanggapi teriakan minta tolong.Menurut media-media Italia, beberapa perempuan Jerman menyampaikan keluhan itu setelah mereka kembali ke Jerman.

Riccardo De Corato, komisaris keamanan di Lombardy, yang wilayah kerjanya mencakup Milan, mendesak setiap perempuan yang telah dianiaya untuk menghubungi jaksa Italia. Polisi yang sedang menyelidiki serangan itu telah mempelajari video-video yang ada guna mengidentifikasi para penyerang.