Vaksinasi Belum Merata, Gubernur Kalbar Akui Masih Ada Wilayah Sulit Dijangkau

Pontianak (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat menjadi satu diantara daerah yang belum mencapai vaksiansi 70 persen sebagaimana yang diharuskan Pemerintah RI.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan bagi semua pihak meskipun berbagai upaya dan iming – iming hadiah terus di gencarkan pemerintah guna menarik perhatian masyarakat dengan mendatangi gerai – gerai vaksinasi yang telah di sediakan.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan jika pasokan vaksin tidak sebanding dengan luasan wilayah kalbar.dirinya pun berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan suplai vaksin bagi Kalbar.

“Saya sudah berkoordinasi dengan mendagri terkait wilayah kalbar, nah vaksin yang kita terima itu baru 60 persen dari cakupan sehingga kita masih membutuhkan percepatan suplai vaksin,” jelasnya.

Sutarmidji mengaku jika stok vaksin ada, namun vaksin tersebut harus tetap tersedia di puskesmas – puskemas untuk vaksinasi tahap satu dan dua. Karna dari satu wilayah ke wilayah lainya cukup jauh.

“Contoh itu sungkung itu harus pake heli, dan ada wilayah yang dua hari petugas baru nyampai saya sudah hitung – hitung jangkauan yang sulit itu mencapai 20 persen lebih dari jangkauan penduduk,” tambahnya.

Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan siap membantu menurunkan heli kodam untukk menjangkau wilayah – wilayah yang sulit. namun kini pihaknya terlebih dahulu akan menuntaskan vaksinasi di daerah yang mudah di jangkau,setelah itu baru daerah sulit akan disasar.

“Kami siap membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi, sekarang kita kejar dulu daerah yang mudah untuk daerah tersulit heli kodam siap kita turunkan,” tutup Mayjen Tni Sulaiman Agusto.