Gangguan Keamanan Menurun di Sanggau, Empat Jenis Kejahatan Meningkat Pada 2021

Sanggau (Suara Kalbar)- Empat jenis kejahatan konvensional meningkat pada 2021 dengan jumlah 188 kasus dengan kenaikan tujuh kasus dari tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Waka Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, serta didampingi Kabagops Polres Sanggau AKP Rullyrobinson Polii, Kasat Reskrim, Kasat Lantas IPTU Angga PA Nainggolan dan Kasat Narkoba Iptu Doni Sembiring saat press release akhir tahun 2021 di Mapolres Singkawang, Jumat (31/12/2021).

Kombo mengatakan juga memaparkan perbandingan empat jenis kejahatan dan gangguan kamtibmas dengan jumlah laporan polisi untuk kejahatan konvesional tahun 2021 berjumlah 188 kasus mengalami kenaikan 7 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 3,87 persen.

“Dan penyelesaian perkara tahun 2021 berjumlah 102 kasus mengalami penurunan 55 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 35,03 persen,” jelasnya.

Menurutnya jumlah laporan polisi untuk kejahatan transnasional tahun 2021 berjumlah 69 kasus mengalami penurunan 8 kasus dari tahun sebelumnya sekitar 10,38 persen dan penyelesaian perkara tahun 2021 berjumlah 63 kasus mengalami penurunan 13 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 17,1 persen.

Dilanjutkan Kombo untuk jumlah laporan polisi untuk kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2021 berjumlah 9 kasus mengalami kenaikan 6 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 200 persen dan penyelesaian perkara tahun 2021 berjumlah 6 kasus mengalami kenaikan 3 kasus dari tahun sebelumnya sekitar 100 persen.

“Jumlah laporan polisi untuk kejahatan yang berimplikasi kontinjensi  tahun 2021 berjumlah 11 kasus mengalami kenaikan 11 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 100 persen,”jelasnya.

Ia mengatakan jumlah laporan polisi untuk gangguan kebakaran, temu mayat, bunuh diri dan laka air pada 2021.
“Mengalami penurunan 18 kasus dari tahun sebelumnya sekitar 81,82 persen dan penyelesaian perkara tahun 2021 mengalami penurunan 18 kasus dari tahun sebelumnya sekitar 81,82 persen,”katanya.

Dia menjelaskan perbandingan TP 4C (curat, curas, curbis dan curanmor) yaitu jumlah laporan polisi tahun 2021 berjumlah 112 kasus mengalami kenaikan 18 kasus dari tahun sebelumnya atau sekitar 19,15 persen dan penyelesaian perkara tahun 2021 berjumlah 52 kasus mengalami penurunan 24 kasus dari tahun sebelumnya sekitar 31,58 persen.

“Dalam pengungkapan kasus TP narkoba yang meliputi tersangka dan barang bukti yaitu jumlah kasus tahun 2021 berjumlah 59 kasus mengalami kenaikan 4 kasus dari tahun sebelumnya atau 7,27 persen,” jelasnya