Kanwil Kemenag Kalbar Dorong Pokjawas Ciptakan Madrasah Percontohan

Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat, Kamaludin, menyarankan pengawas madrasah untuk membuat madrasah percontohan di wilayah kerja masing-masing.

Saran itu ia sampaikan ketika membuka kegiatan Bimbingan dan Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Kalbar 03, di Gedung PGRI Mempawah, Kamis (18/11/2021).

“Dengan membuat percontohan, maka madrasah lainnya bisa belajar dan mencontoh keberhasilan madrasah unggulan tersebut,” ujarnya.

Hal tersebut, dinilai Kamaluddin, bisa membuat para pengawas bekerja lebih efektif dan efisien. Ketimbang harus mengawasi semua madrasah, tetapi tidak memiliki hasil yang maksimal.

“Pengawas boleh membuat model madrasah sebagai objek percontohan. Jadi keberhasilan pengawas bisa ditunjukkan di madrasah tersebut,” katanya.

Dia juga meminta, para pengawas menunjukkan program dan keberhasilan kinerjanya di satu madrasah, sehingga madrasah lain bisa belajar di madrasah yang sukses tersebut.

“Apalagi sekarang Inspektorat Jenderal Kemenag bicaranya lebih pada orientasi layanan berbasis kinerja,” ujar mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah ini.

Kamaludin mengatakan, secara teori pengawas harus lebih dari kepala madrasah dan guru. Karena keberhasilan itu tidak dimulai dari hal-hal besar.

“Lakukan hal-hal kecil. Tapi punyak dampak yang besar,” pintanya.

Selain itu, pengawas diharapkan Kamaludin, harus memiliki kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan madrasah di Kalbar.

Karena masalah pendidikan itu sudah ada sejak awal kemerdekaan.

“Hingga hari ini pendidikan di madrasah dihinggapi berbagai masalah. Tugas kita adalah untuk menguraikan dan mencarikan solusi dari masalah tersebut,” ucap dia.

Tidak lupa, ia berharap pengawas madrasah dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Tentunya dengan tidak mengenyampingkan tugas di dalam keluarga dan masyarakat,” pesan Kamaludin.

Sebelumnya Lina Herlina, selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kabid Penmad Kanwil Kemenag Kalbar, yang bersedia hadir membuka kegiatan sekaligus mengisi materi.

Ucapan yang sama juga ia sampaikan kepada Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Mempawah yang telah memberikan sambutan sekaligus mengisi materi, serta Nunik selaku Kasi Tendik Kanwil Kemenag Kalbar.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi para pengawas, khususnya Pokjawas Madrasah Provinsi Kalbar 03,” ujarnya semringah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mempawah, Ishak, Kasi Tendik Kanwil Kementerian Agama Prov Kalbar, Nunik, Kasi Pendidikan Agama Islam, Saiyuti.

Ada juga Kasi PD Pontren, Mulyadi, Pengawas PAI Kemenag Mempawah Bustoni dan para peserta PKB Pokjawas Madrasah Kalimantan Barat 003, yang berada di lima kabupaten yakni Mempawah, Sintang, Melawi, Sanggau, dan Sekadau.

Dalam pertemuan itu, diketahui juga ada dua pengawas madrasah Kabupaten Sintang tidak hadir karena rumahnya banjir. Satu pengawas Kabupaten Sanggau tidak hadir karena ada kendala teknis.

Sedangkan satu pengawas lagi sedang mengikuti diklat di Jakarta. Mereka yang tidak hadir, diberi kesempatan mengikuti kegiatan tersebut secara virtual.

Pelaksanaan Bimbingan dan Pelatihan PKB berlangsung selama dua hari, 18-19 November 2021 secara faktual dan virtual.