SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah 421 Warga Mendaftarkan Diri Ikut Vaksinasi di Rumah Budaya Melayu Mempawah

421 Warga Mendaftarkan Diri Ikut Vaksinasi di Rumah Budaya Melayu Mempawah

VAKSINASI BIN DAN MABM. Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, bersama jajaran BIN Kalbar, Forkopimcan dan MABM Mempawah saat meninjau proses vaksinasi massal di Rumah Budaya Melayu, Kamis (18/11/2021). Ulama Mempawah, H. Syahril, turut mendaftarkan diri. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah menggelar vaksinasi massal di Rumah Budaya Melayu (RBM), Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (18/11/2021).

Hingga siang tadi, tercatat 421 orang telah mendaftarkan diri, dan saat ini tengah menjalani tahapan vaksinasi oleh Tim Vaksinator Puskesmas Mempawah Hilir.

Pada pelaksanaan vaksinasi massal dengan tajuk “Semarak 1.000 Vaksinasi”, MABM tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Turut hadir, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Ketua DPRD yang juga Ketua Umum MABM Mempawah Ria Mulyadi beserta pengurus, Kabag Ops BINDA Kalbar, Letkol. Kav. Dodi Syamsurizal, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Mempawah.

Muhammad Pagi atas nama Pemkab Mempawah menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan vaksinasi massal yang digelar MABM dan BINDA Kalbar.

Ia berharap, dukungan tersebut dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Mempawah yang sementara ini berada di peringkat 12 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar.

“Secara persentase, cakupan vaksinasi di Kabupaten Mempawah baru berada pada angka 31,34 persen. Kendati masih jauh dari target 70 persen, tetapi kita optimis bisa mencapainya dengan segera,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wabup turut menyoroti capaian vaksinasi di tiga kecamatan yang masih terbilang rendah. Yaitu Mempawah Hilir, Sungai Pinyuh dan Jongkat.

“Untuk itu, kita fokus menggencarkan vaksinasi di tiga kecamatan tersebut. Mudah mudahan dengan dukungan BINDA Kalbar, rangking Mempawah semakin meningkat,” ujarnya.

Dia kembali mengingatkan masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengajak mereka yang belum vaksin agar beramai-ramai ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan.

“Ayo ajak saudara-saudara, tetangga maupun teman-teman kita yang belum vaksin untuk segera melakukannya. Ini demi menjaga diri kita, keluarga, dan masyarakat,” tegas wabup.

Tidak lupa, Muhammad Pagi meminta masyarakat tidak mudah percaya dan lebih memilih mengabaikan saja kabar hoaks seputar vaksinasi.

“Karena itu merupakan upaya-upaya pihak tidak bertanggung jawab untuk menghambat program pemerintah yang ingin melindungi masyarakatnya,” ucapnya.

 

Ucapan Terima Kasih MABM

Ketua MABM Mempawah, Ria Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada BINDA Kalbar dan Pemkab Mempawah, karena telah melibatkan pihaknya menyukseskan program percepatan vaksinasi.

Senada dengan Muhammad Pagi, Ria Mulyadi juga meminta masyarakat ikut berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Mempawah.

“Saya minta masyarakat jangan takut divaksin. Karena itu aman dan bisa memperkuat tubuh dalam menghadapi COVID-19,” ujarnya.

Ia mengakui, sampai saat ini masih ada masyarakat yang tidak mempercayai adanya COVID-19.

Padahal anggapan itu keliru, karena virus tersebut nyata adanya dan sudah banyak memakan korban jiwa.

“Untuk itu, mari kita berikhtiar dan berdoa kepada Allah Taala agar COVID-19 cepat berlalu dan ekonomi kita bisa cepat bangkit kembali,” katanya.

 

Perintah Langsung Presiden

Dodi Syamsurizal, mewakili Kepala BINDA Kalbar, mengucapkan terima kasih atas dukungan MABM dan Pemkab Mempawah terhadap pelaksanaan vaksinasi massal yang diinisiasi pihaknya.

“Kami dari BIN dapat amanah dan perintah langsung dari Presiden untuk dorong pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Mempawah dalam rangka menyukseskan program vaksinasi,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak di Kabupaten Mempawah dapat terus mendukung penuh kesuksesan program pemerintah dalam rangka mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.

Termasuk mendorong agar cakupan vaksinasi di Kabupaten Mempawah yang masih agak kurang agar dapat semakin ditingkatkan.

Kalau bisa, laksanakan vaksinasi secara door to door terutama bagi kalangan lansia.

“Mudah mudahan dengan kesadaran masyarakat dan sosialisasi secara masif dari pemda, Mempawah bisa segera mencapai target 70 persen vaksinasi,” tutupnya.

Vaksinasi massal di RBM Mempawah mendapat sambutan antusias dari ratusan masyarakat. Kegiatan semakin bertambah semarak, karena ada pembagian doorprize menarik dari panitia.

Komentar
Bagikan:

Iklan