Tujuh Desa di Kecamatan Ambawang Kubu Raya Mulai Banjir Rob

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya mulai terkena tergenang air atau banjir rob lantaran hujan yang terjadi beberapa hari terakhir dan naiknnya permukaan air laut di pesisir pantai.

“Berdasarkan pengamatan dan penggambaran dari beberapa tahun terakhir, untuk wilayah rawan banjir di Kecamatan Sungai Ambawang yakni Desa Ampera Raya, Desa Pancaroba, Desa Lingga, Desa Pasak Piang, Desa Bengkarek, Desa Teluk Bakung,Desa Ambawang Kuala, Desa Sungai Malaya,” ujar Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Teuku Rivanda saat melakukan pengecekan secara lansung di lokasi, Rabu (10/11/2021) sore.

Alhasil, dari pengecekan tersebut ada tujuh desa yang tergenang atau air sudah memasuki lingkungan pemukiman atau jalan warga.

“Jalan Manunggal XVIII Dusun 1 Desa Ambawang Kuala, Dusun Banyuates Desa Pasak Piang, Dusun Rasau Desa Simpang Kanan,Dusun Lintang Batang Desa Teluk Bakung, Dusun Anom Desa Ampera Raya dan Desa Sungai Malaya, yang berkisar dari 3 cm hingga 10 cm yang disebabkan air pasang,” jelasnya.

Teuku Rivanda mengatakan bahwa sampai dengan saat ini intensitas air semakin tinggi sehingga berpotensi terjadinya banjir menggenangi rumah warga terutama yang bermukim dipinggir sungai.

“Penyebab timbulnya genangan air dibeberapa wilayah desa yang berada di Kecamatan Sungai Ambawang dikarenakan pasang surut air. Jika curah hujan meningkat, dapat berpotensi meningkatkan volume air dan menyebabkan banjir dengan ketinggian yang rawan,” katanya.

Sementara itu Kepala BPBD Kubu Raya Yasir mengimbau kepada masyarakat harus waspada menyikapi kondisi saat ini jika apabila terjadi banjir yang cukup tinggi segera melapor ke kepala desa.

“Jika nanti ada laporan warga dapat segera di himpun dalam bentu laporan data wilayah setempat yang terdampak banjir,” jelasnya.

Yasir menambahkan terkait adanya pasang di sejumlah desa di Ambawang BPBD menunggu info dari para Kades yang terdampak, namun pihaknya segera menurunkan tim untuk monitoring lapangan.