SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Entikong Miliki Wisata Alam Air terjun dan Riam yang Belum Dikelola Maksimal

Entikong Miliki Wisata Alam Air terjun dan Riam yang Belum Dikelola Maksimal

Salah satu Riam di Entikong yang belum dikelola dengan Maksimal. SUARAKALBAR.CO.ID/Agus Alfian

Pontianak (Suara Kalbar) – Potensi wisata alam diperbatasan Indonesia dengan Malaysia belum digarap secara maksimal.

Kepala Desa Pala Pasang, Antonius Angeu mengatakan banyak potensi wisata alam untuk dikembangkan menjadi daya tarik bagi wisata manca negara maupun domestik.
“Di Kecamatan Entikong ada air terjun, jeram benyawai sungai sekayam yang bisa dijadikan untuk olahraga extreme,” ungkapnya, Jumat(29/10/2021).

Disampaikan Antoniua Angeu, didesanya ada air terjun Muroy tepatnya didusun Entabang dan Riam Benyawai. Saat ini akses menuju kedua riam itu hanya jalan setapak kurang lebih 2 jam dari kota Kecamatan Entikong.

Selama masa PPKM, kedua lokasi air terjun itu di tutup satgas Covid-19 untuk mengantisipasi kerumunan serta mencegah penyebaran Covid-19.

“Sekarang tempat wisata air terjun  muroy dan benyawai bisa kembali dikunjungi dengan menerapkan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah dimasa pademi Covid-19,” ujar Antonius Angeu.

Ditegaskannya, pengunjung lokal yang menikmati pesona air terjun Muroy harus mengikuti prokes yang dihimbau satgas Desa Pala Pasang.

Dia mengakui sampai saat ini kedua potensi alam itu masih belum dikembangkan secara maksimal, karena itu Desa Pala Pasang akan membangun akses jalan yang memadai dan sawung-sawung disekitar air terjung untuk tempat wisatawan lokal beristirahat.

Dengan di kembangkan kawasan wisata itu tentu bisa meningkatkan PAD Kabupaten Sanggau serta membuka peluang usaha warga disekitar lokasi wisata.

Sementara itu, Rio warga Sekayam mengakui jika air terjun Muroy di Dusun Entabang sangat menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.

“Masih sangat alami dan udara segar serta sejuk,sayang akses ke lokasi masih kurang memadai.kondisi jalan setapak dan tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua,” tuturnya.

Dia berharap agar pemkab Sanggau bisa mengembangkan potensi alam diperbatasan  untuk menarik kunjungan wisata dari luar.

“Jika dikembangkan dengan maksimal tidak jauh berbeda dengan wisata alam yang ada di luar Kalbar,” pungkasnya.
(agus alfian)

Komentar
Bagikan:

Iklan