Haru! Masyarakat dan Kaum Muda Sadaniang Himpun Donasi untuk Maria Gracella Muda

Mempawah (Suara Kalbar) – Aksi donasi untuk biaya pengobatan Maria Gracella Muda menggugah kepedulian masyarakat dan kaum muda-mudi di Kecamatan Sadaniang.

Pada kegiatan GERMAS yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Sadaniang, Selasa (28/9/2021) pagi, komunitas sosial Mempawah Peduli berhasil menggalang sejumlah dana bantuan untuk Maria Gracella Muda yang akrab disapa Grace.

Penyaluran dana ini diselenggarakan dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Mempawah Peduli menyerahkan donasi tahap pertama kepada Camat Sadaniang, Budi Utoyo.

Selanjutnya, Budi Utoyo menyalurkan bantuan yang dihimpun Mempawah Peduli itu kepada kakek Grace yang bernama Laorensius Ola Muda.

Grace adalah putri Sadaniang yang berusia 16 tahun dan tengah berjuang untuk melawan tumor ganas di bagian paha kiri dan tangan kanannya.

Saat ini, ia masih berada di Jakarta untuk upaya pengobatan. Hanya saja, pihak keluarga membutuhkan dana Rp 150 juta untuk biaya operasi di RS Dharmais Jakarta.

Sesuai diagnosa tim medis, tumor di tubuh Grace ini harus segera dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Menurut Ketua Mempawah Peduli, Alex Candra, pada penyerahan bantuan sesi kedua, tak lepas dari kepedulian masyarakat maupun kaum muda-mudi Sadaniang.

“Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kecamatan Sadaniang berlangsung penuh keharuan karena aksi pengumpulan dana untuk Grace ini,” ujar Alex.

Dalam kegiatan itu, kaum muda Sadaniang yang dipimpin Deva Duanda tampak bekerja keras untuk menggalang partisipasi warga guna memberikan donasi.

“Kami langsung merespon niat baik Mempawah Peduli yang tanpa pamrih menghimpun dana untuk sahabat kami, keluarga kami, Maria Gracella Muda. Ini lah saatnya kami untuk turun membantu,” tambah Deva Duanda.

Aksi sosial ini, tambahnya, merupakan bentuk kepedulian kaum millenial di Sadaniang dalam membantu kesulitan sesama.

Kaum muda lainnya, Domi, juga mengaku antusias dan merasa haru dengan acara yang diinisiasi oleh Mempawah Peduli.

Mempawah Peduli, jelas Domi, telah mampu membuat mereka menangis dan terharu luar biasa.

Mempawah Peduli juga mampu membuat kaum muda Sadaniang meyakini bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal utama.

“Tidak memandang perbedaan, Mempawah Peduli telah menciptakan persatuan secara hati dalam kegiatan donasi adik Grace,” ujarnya.

Sekretaris Kecamatan Sadaniang, Ferdinan Ferdus, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kekompakan kaum muda Sadaniang dalam aksi sosial kemanusiaan ini.

“Semoga ini terus bisa dilakukan dan diberikan kepada siapapun nantinya yang membutuhkan,” ujar Ferdus.

Selaku elemen pemerintah kecamatan ia lantas mengucapkan terima kasih kepada Mempawah Peduli, masyarakat dan kaum muda di Sadaniang yang telah mendonasikan dana untuk biaya pengobatan Grace.

“Semoga dengan kegiatan akan bisa menggugah elemen lainnya untuk membantu adik kita Grace yang tengah berjuang melawan penyakitnya. Semoga pula ia segera diberikan kesembuhan,” tutup Ferdus.