Pasien Covid-19 Membludak, Ruang Isolasi Penuh Hingga Delapan Orang Antre di IGD RSUD Abdul Aziz Singkawang
Singkawang (Suara Kalbar)- Ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang penuh, bahkan delapan pasien terpaksa mengantre di Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantaran pasien terkonfirmasi Covid-19 membludak.
“Dari perkembangan perawatan Covid-19 pasien Covid-19 di RSUD Abdul Aziz untuk ruang isolasi utama dua buah berisi diatas (lantai) 18 temat tidur dibawah 20 tempat tidur saat ini sedang penuh, semua kamar sudah terisi sehingga ada anteran di IGD belum masuk ke ruang isolasi,” ujar Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Didi Ruchanihadi, Rabu (30/6/2021).
Dia menjelaskan untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya menyiapkan dan mengubah ruang bangsal untuk menjadi perawatan isolasi pasien Covid-19, agar delapan orang pasien yang mengantre di IGD bisa masuk ke ruang isolasi.
“Keluhan delapan orang ini diantaranya sesak nafas, sehingga diberi bantuan oksigen dan diberi pengobatan. Sampai saat ini ketersediaan oksigen masih cukup dan rekanan hilir mudik untuk mencukui kebutuhan rumah sakit,” jelasnya.
Sedangkan untuk masa awal perawatan pasien Covid-19, kata Didi Ruchadi, sekitar lima hari hingga tujuh hari yang kemudian dilakukan evaluasi kembali lima hari lagi dengan klinik dan rontgen, sambil menunggu bangsal baru.
Untuk bangsal baru ini, jelas Didi, ada sembilan ruang dengan tempat tidur masing-masing di setiap ruangan.
“Tinggal menambah CCTV untuk monitor dan semua peralatan standar termasuk stestoskop dam alat suntik,” paparnya.
Pantauan suarakalbar.co.id di lapangan pasien atau susfect Covid-19 ini terpaksa dirawat di IGD, dan pihak manajemen rumah sakit terpaksa membuat sekat khusus dari kaca bagi pasien yang memang harus diisolasi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





