Vaksinasi di Sungai Pinyuh Diintegrasikan dengan Skrining Penyakit Tidak Menular
Mempawah (Suara Kalbar) – Pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, berlangsung aman, tertib dan lancar.
Menariknya, proses vaksinasi turut diintegrasikan dengan skrinning faktor resiko penyakit tidak menular (PTM).
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol B. Sembiring, menjelaskan, hingga hari ini, Kamis (17/6/2021), pelaksanaan vaksinasi Polsek Sungai Pinyuh dan Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh telah memasuki hari kelima.
“Untuk hari ini, pelaksanaan vaksinasi massal berlangsung di Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Sebanyak 79 warga secara sukarela menjalani vaksinasi yang kita harapkan dapat menggugah masyarakat lainnya untuk bersedia divaksin,” kata B. Sembiring.
Ia memaparkan, dalam vaksinasi ini, bertindak sebagai Tim Vaksinator adalah Tenaga Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh yang berjumlah tujuh orang.
“Dan vaksinasi juga diintegrasikan dengan skrinning faktor resiko penyakit tidak menular (PTM) yang merupakan inovasi Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, Ibu Dokter Riska Susanti,” jelas B. Sembiring lagi.
Ia lantas berharap, tingkat partisipasi masyarakat dapat terus meningkat pada vaksinasi massal yang digelar Polsek Sungai Pinyuh dan Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program vaksinasi massal agar program pemerintah untuk mempercepat pengentasan pandemi Covid-19 dapat terlaksana optimal,” imbuhnya.
Kapolsek juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tak perlu takut atau cemas menjalani vaksinasi. Sebab keamanan dan kehalalannya telah dijamin oleh pemerintah melalui Fatwa MUI dan uji klinis BPOM RI.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, dr Riska Susanti, menambahkan, total keseluruhan masyarakat Sungai Pinyuh yang telah divaksin sejak 2 Februari hingga 17 Juni 2021 adalah berjumlah 1.159 orang.
“Peserta vaksinasi terdiri atas tenaga kesehatan, guru, Polri, lansia, petugas pelayanan publik, penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Sementara yang telah menjalani vaksinasi tahap II, sebanyak 678 orang,” paparnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





