SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kampanye di Sekadau, Gidot Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Kampanye di Sekadau, Gidot Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Sekadau (Suara Kalbar) –

Calon wakil gubernur Kalbar Suryadman Gidot pasangan nomor urut dua kembali menyambangi warga kabupaten Sekadau.

Adapun rute yang disambangi,yang dimulai sejak 1/4 adalah desa Sekonau, desa Landau Mentawa,desa Meragun, desa Bokak sebumbun dan berakir di rumah wakil ketua DPRD dari fraksi Demokrat Jefray Raja Tugam, Selasa (3/4).

Dalam kampanye diologisnya, pasangan calon wakil gubernur dengan nomor urut dua ini mengajak warga untuk tetap menjaga kebersamaam serta memupuk rasa persaudaraan sesuai dengan palsapah bangsa Insonesia yakni “Bhineka Tungal Ika”.

“Saya mengajak semua warga untuk tetap bersama warga lain untuk tetap menjaga keutuhan NKRI, sebab, dengan adanya rasa damai maka semua aktifitas pasti berjalan baik, itulah modal dasar untuk memulai pembangunan. Mari pupuk rasa damai yang telah kita rasakan selama 10 tahun terakhir ini,” kata Gidot.

Gidot membantah tudingan adanya politik dinasti seperti yang diisukan.

“Menjadi calon gubernur dan wakil gubernur, itu melalui proses yang sangat panjang dan sesuai dengan mekanisme partai,” jelasnya.

Dia juga menceritaka Bapak Cornelis dan bapak Cristiandi Sanjaya adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dipilih langsung oleh masyarakat kalbar.

“Sedangkan kami dan ibu Karolin juga dipilih langsung dimananya yang disebut dinasti,” sebut Gidot.

“Kalau dinasti artinya anak raja tetap harus jadi raja walau dia tidak mampu, Itulah yang disebut dinasti, saya dan ibu Karolin adalah kandidat Pilkada Kalbar tahun 2018 sama dengan kandidat lain,” lanjutnya.

Dia menegaskan dicalonkan oleh partai berdasarkan hasil surve yang dilakukan partai pengusung, bukan serta merta langsung dijadikan calon, ada mikanisme dari partai yang harus dilalui.

“Kami diusung oleh partai nasionalis, PDIP, Partai Demokrat, PKPI dan Partai Perindo sebagai partai pendukung, ketika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur nanti, kami tetap ingin menegakan NKRI serta menegakan Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.

Gidot mengajak warga kalbar  tetap menjaga situasi komdusif dan aman, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak ingin kalbar aman.

“Kalau Pilkada kalbar termasuk zona  rawan konflik, tudingan itu tidak benar asalkan jangan sampai ada orang luar yang sengaja merusak dengan cara mengadu domba warga kalbar, kalau itu tidak terjadi saya yakin Kalbar tetap aman seperti 10 tahun lalu, saya menargetkan kemenangan sebesar 80 % di Sekadau,” kata Gidot.

Lebih lanjut bupati Bengkayang yang sedang cuti ini berjanji ketika terpilih nanti bersama Karolin ia berkomitem akan membenahi infstruktur kalbar sampai kepelosok daerah.

Penulis: Sudarno

Editor: Rizki Mahardika

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan