Mahasiswa IAIN Pontianak presentasi makalah radikalisme di Bandung

Ramadhan

Pontianak (Suara Kalbar)-  Mahasiswa IAIN Pontianak Fakuktas Ushuluddin Adab dan Dakwah, mewakili jurusannya dalam pertemuan mahasiswa Studi Agama agama se Indonesia di Bandung pada 24-29 September 2019.

Salah satu mahasiswa yang mewakili pertemuan tersebut Ramadhan. Ia langsung mempresentasikan makalah tentang radikalisme. Kegiatan pertemuan tersebut digelar di Bandung dalam rangka membahas masuk nya jaringan terorisme di kampus.

“Kampus dinilai sebagai tempat paling mudah dimasukan gerakan radikal. Bahkan kemungkinan terjadi ada beberapa kampus di Indonesia yang sudah disusupi kelompok tersebut dan menularkan ajarannya. Sebab itu mahasiswa dan generasi muda Indonesia wajib memiliki pertahanan diri dalam menghadapi serangan paham radikal,”tutur Ramadhan.

Menurutnya, banyak hal yang bisa menjadi penyebab mahasiswa terjerumus, salah satunya karena minimnya pendidikan terkait bahaya radikalisme dan terorisme.

“Oleh karena itu, pihak kampus harus melakukan antisipasi dengan cara membekali mahasiswanya dengan pendidikan anti radikalisme dan anti terorisme. Tujuan acara tersebut juga untuk mempererat silaturrahmi dan keakraban antar mahasiwa Studi Agama agam (SAA),” imbuhnya.

Penulis: Mustofa Fi’in

Editor: Kundori