Segel dibuka, pabrik PT. PHS kembali beroperasi di Desa Selaras Sekadau
![]() |
| Pembukaan segel |
Sekadau (Suara kalbar)-Menyikapi adanya penutupan areal kebun di PT MPE dan pabrik PT Permata Hijau Sarana (PHS) di desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir pada (24/10/ 2018) lalu, oleh petani anggota KUD yang berkemitraan dengan PT MPE.
General Manager PT.PHS, Yosafat menjelaskan,Penutupan dan penyegelan pabrik,diduga karena penetapan quota pembelian TBS oleh PT.PHS, pemberlakuan quota kata Yosafat,dihitung berdasarkan luas area kebun petani pada 6 KUD.
“Tapi pada kenyataannya, terjadi pengiriman yang melebihi quota.dan selisih lebihnya dibeli dengan harga pasar sesuai dengan surat perjanjian,”tegasnya.
Pemberlakuan harga ini,menyebabkan petani dan pengurus KUD tidak bisa menerima dan mempertanyakan ke PT PHS.

Menyikapi tuntutan dari petani dan KUD, pihak management PT PHS menawarkan memberikan beberapa solusi sebagai berikut.
1. Ke 6 KUD tersebut mengirim TBS dengan volume sesuai quota yang telah di tetapkan, jika volume quota ingin dikoreksi, maka dapat dilakukan taksasi lapangan (pendataan) atas kemampuan riil produksi di kebun plasma KUD masing-masing dan dituangkan dalam addendum perjanjian .
2. Jika dikehendaki kemitraan dan kerjasama ini diakhiri,maka KUD bebas menjual TBS nya sesuai yang dikehendaki, sehingga petani/KUD bebas memikirkan replanting kebunnya.
3. Ke 6 KUD tersebut kembali mengirimkan TBS nya ke PT MPE dimana asalnya bermitra dengan sistim dan tata cara yang berlaku di MPE.
4. Tetap mengikuti kesepakatan dan perjanjian kerjasama yang telah di tanda tangani kedua belah pihak.
Bahwa penutupan pintu pabrik PT PHS, sejak tanggal 30/10/2018 tepat pukul 17:26 dan pada 31/10/2018 siang penutupan jalan kebun PT MPE telah kembali di buka oleh pengurus KUD dan pengurus adat.
“Managemen berharap keberlangsungan operasional pabrik tidak terganggu lagi, karena permasalahan saat ini sudah menjadi permasalahan nasional ,artinya bukan hanya di Kalimantan Barat,”pungkas Yosafat.
Penulis: Rilis Humas PHS
Editor: Sudarno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





