SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Lantamal XII gelar doa bersama kenang pertempuran Arafuru 1962

Lantamal XII gelar doa bersama kenang pertempuran Arafuru 1962

Pontianak (Suara Kalbar) – Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak menggelar doa bersama dan pemutaran film sejarah Pertempuran Laut Arafuru dalam rangka mengenang Pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 2019.

Dipimpin oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Greg. Agung W.D., M.Tr (Han) bertempat di Gedung Malahayati Mako Lantamal XII Pontianak Jalan Kom Yos Sudarso Nomor 1 Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Acara dilaksanakan pada Selasa (15/1/2019) malam.

Pertempuran Laut Arafuru yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 telah tercatat sebagai pertempuran laut paling heroik dalam sejarah Republik Indonesia.

Pemutaran film sejarah tentang Pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962 di Gedung Malahayati Mako Lantamal XII Pontianak bercerita tentang kapal cepat Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) dari jenis Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Harimau, RI Matjan Tutul dan RI Matjan Kumbang yang harus berjibaku melawan tiga kapal kombatan utama dan sebuah pesawat udara Angkatan Laut Kerajaan Belanda.

Ketiga MTB yang tergabung dalam Satuan Tugas Chusus (STC)-9 mengemban tugas melaksanakan infiltrasi mendaratkan pasukan Angkatan Darat di Timur Kaimana sebagai langkah awal perjuangan Trikora.

Sesuai dengan rencana operasi unsur-unsur STC-9 harus kembali ke pangkalan manakala posisinya diketahui musuh.

Namun Armada tempur Belanda terus mengejar dan menyerang tiga MTB ALRI, di tengah genting dengan kekuatan yang tidak seimbang Deputy I Men/KSAL Komodor Yos Sudarso yang berada di RI Matjan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) mengambil alih komando kapal tersebut dengan melakukan manuver menyongsong gerak maju tiga kapal Kombatan Belanda, sehingga serangan semua kapal musuh tertuju pada RI Matjan Tutul.

Melalui Radio Telefoni Komodor Yos Sudarso mengumandangkan “Kobarkan Semangat Pertempuran”  mengiringi perlawanan RI Matjan Tutul menghadang Armada musuh yang lebih unggul kekuatanya. RI Matjan Tutul tenggelam secara gentle and brave bersama Komodor Yos Sudarso yang gugur sebagai kusuma bangsa.

Sementara itu dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E, M.M yang dibacakan oleh Danlantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Greg.Agung W.D M.Tr (Han)  menyampaikan melalui acara doa bersama ini memiliki dua tujuan.

“Pertama sebagai salah satu bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan pertempuran laut arafuru dan pertempuran laut lainnya, yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” jelasnya.

Kedua sebagai pewarisan nilai-nilai luhur para pahlawan pertempuran laut kepada generasi penerus untuk dapat diaktualisasikan dalam tugas-tugas sekarang.

Turut hadir dalam acara tersebut Wadan, Para Pejabat Utama, Para Kadis, dan seluruh anggota Lantamal XII Pontianak.

Penulis  : Humas Lamtamal XII

Editor.   : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan