Rumah adat Dayak Kecamatan Ngabang kebakaran

Rumah adat dayak Kec. Ngabang terbakar

Landak (Suara Kalbar) – Rumah adat Dayak di Kecamatan Ngabang yang terletak di Gang Rumah Adat Jalan Ria Siner Kecamatan Ngabang dilahap sijago merah, Rabu (30/1) sore. Kebakaran rumah adat itu sempat menghebohkan masyarakat Kota Ngabang.

Anggota piket Mako Polres Landak yang menerima laporan emergency dari masyarkat langsung meluncur menuju tempat kejadian perkara. Tim itu dipimpin KSPKT II Polres Landak Ipda Didik Pramono. Sebagian dari mereka ada yang langsung menuju markas Badan Pemadam Api Swasta (BPAS) Ngabang untuk meminta bantuan armada Damkar sekaligus melakukan pengawalan terhadap Damkar yang berjumlah empat unit.

“Kita langsung gerak cepat ke TKP. Tim kita bagi, ada yang langsung menuju ke TKP, ada pula yang ditugaskan untuk menjemput dan mengawal Damkar. Hal ini mengingat saat kejadian kebakaran itu, merupakan jam pulang kantor dan lalu lintas cukup ramai,” ujar Didik.

Menurut saksi mata, asap mulai terlihat sekitar pukul 17.30 Wib. Tidak lama kemudian timbul kobaran api yang cukup besar sudah membakar atap dan dinding rumah adat yang hampir semuanya terbuat dari kayu.

Warga yang penasaranpun ramai berkumpul di TKP. Apalagi bangunan yang terbakar itu merupakan salah satu warisan adat dan budaya suku Dayak di Ngabang.

Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio melalui Iptu Didik meminta agar masyarakat tidak mengeluarkan opini yang beragam tentang penyebab kebakaran rumah adat itu.

“Kita mohon masyarakat tetap tenang. Jangan berfikir dan berspekulasi terlalu jauh tentang penyebab kebakaran ini,” pinta Didik.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berada di lokasi kebakaran untuk mencegah masyarakat berada terlalu dekat dengan TKP. Penyebab kebakaranpun masih dalam penyelidikan polisi.

Penulis: Anggi

Editor: Kundori