Jembatan ambruk, jalan penghubung Sambas – Bengkayang putus

Jalan raya putus akibat jembatan ambruk

Sambas (Suara Kalbar) -Jembatan di Desa Madak Kecamatan Subah kabupaten Sambas Sungai Kajang Kecamatan Subah, kabupaten Sambas amblas pada Sabtu  (14/3)

Jembatan  amblas sepanjang kurang lebih lima meter menyebabkan aktivitas lalulintas terganggu.

Sabtu  pagi ,masyarakat bersama petugas kepolisian secara berjibaku berusaha membuka akses jalan dengan mengerahkan satu alat berat

Saat kejadian sebuah truk melintas jatuh terbalik ke samping badan jalan

Jalan penghubung Sambas -Bengkayang ini salah satu akses utama menuju Kecamatan Subah,  jalan amblas diduga disebabkan banjir rob pasca hujan lebat mengguyur wilayah setempat Jumat malam 15 Maret 2019.

Hingga pukul 16.00 wib Sabtu siang akibat ambruk jembatan belum bisa di lewati kendaraan roda empat dan hanya bisa di lalui kendaraan roda dua menggunakan kayu bulat.

Salah satu tokoh masyarakat setempat martonius mengatakan jembatan amblas menyebabkan kendaraan roda empat terbalik melaju dari arah Sambas ke kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang sekitar pukul 02.00 wib subuh.

”Pada saat kejadian pukul 02.00 wib subuh sebuah kendaraan jatuh di sebabkan kondisi lokasi  menikung dan jarak pandang gelap tidak bisa kelihatan makanya sebuah mobil truk jatuh terbalik dan saat ini sudah di evakuasi,”ungkap Martonius.

Sementara menurut warga desa Madak Okta mengatakan bangunan jembatan penghubung Bengkayang Sambas berstatus jembatan Provinsi  dengan tiang penopang kayu tak kuat sehingga akan mudah ambruk jika di terjang banjir sungai.

“Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan cepat untuk menindaklanjuti jembatan ambruk agar segera di fungsikan menurut warga jika tidak segera di perbaiki maka akan memutus perekonomian masyarakat,”harapnya.

Penulis: Tim Liputan

Editor: Kundori